Thema : Makna Kebangkitan Kristus
Nats: 1 Kor 15 : 3-4
Oleh : Nelson Sembiring, S. Pd.
1. Mengapa
Tuhan Yesus harus mati?
Sangat banyak
jawaban yang bisa disampaikan, misalnya:
a. Karena
kasihNya kepada manusia.
b. Karena
kehendak Bapa di Sorga ( Mat. 26/di Taman Getsemani )
c. Karena
dosa-dosa kita ( 1 Kor 3:3)
d. Karena
Adam dan Hawa bukan orang Batak????????
Ada apa dengan Adam dan Hawa yang
bukan orang Batak? Jika Adam dan Hawa orang Batak maka ketika ular/iblis
menawarkan buah pengetahuan (Kejadian 3:3) maka bukan buahnya yang dimakan tapi
ularnya yang di makan (dijadikan tambul). Jadi akibat ketidaktaatan Adam dan
Hawa maka manusia mengalami kematian (1 Kor 15:22a). Kematian yang dimaksud
adalah:
1. Kematian
Jasmani (Habel korban pertama), dan semua orang akan mengalami kematian
jasmani.
2. Kematian
Rohani (manusia terpisah dari kasih Allah)
Jadi
setiap orang yang dilahirkan dari Adam dan Hawa telah mewarisi dosa dan upah
dosa adalah maut/kematian (Rm 3: 23). Manusia berusaha mencari Allah dengan :
1. Membuat
menara Babel dan patung-patung
(Budha/Ham)
2. Menyembah
Dewa-Dewa (Hindu/anak-anak Ham di Kanaan)
3. Menyembah
Allah SWT dan berbuat amal (Keturunan Ismael/Islam)
4. Membuat
agama kesukuan (Mulajadi Na Bolon, Dibata Kaci-kaci)
Ternyata
segala usaha manusia tidak membawa manusia kepada keselamatan, sehingga Bapa di
Sorga membuat suatu jalan dengan mengutus AnakNya yang tunggal ( Tuhan Yesus)
dan tugas akhir dari Tuhan Yesus adalah melakukan kehendak BapaNya (meminum
cawan penderitaan, naik ke atas Salib, Mat 26: 42) sebagai korban sekali untuk
selamanya bagi pengampunan dosa orang-orang yang percaya kepadaNya.
2. Makna
Kebangkitan Kristus bagi orang Kristen.
a. Maut
tak berkuasa atas Kristus dan atas anak-anakNya/orang percaya ( ayat 6)
b. Mempertegas
iman oarng percaya, artinya tidak salah/sia-sia kepercayaan kepada Kristus (
ayat 14)
c. Meneguhkan
orang percaya bahwa kematian bukan hal menakutkan tetapi suatu keuntungan
(Filifi 1:21), mengapa untung?
Karena sebagai manusia jasmani
saat ini kewarganegaraan kita adalah Indonesia tapi yang sesungguhnya sebagai
manusia rohani kewaranegaraan kita adalah didalam Sorga (Tuhan Yesus
Presidennya, Filifi 3:20)
Ilustrasi
:
1.
Pernyataan Iman: di Portugal
(Gambar Yesus sebagai bayi mungil), hampir disemua Negara ( Gambar Yesus
terpaku di salib menjadi lambang yang sangat disukai), tetapi di Norwegia (
Tuhan Yesus tidak di muat dalam gambar tetapi yang ada tiga wanita dan Malaikat
di sebuah kubur kosong)
2. Seorang
ibu yang tenang saat badai menghantam kapal yang ia tumpangi.
No comments:
Post a Comment