Tuesday, April 26, 2016

Ester



Thema   : Ester
Nats       : Ester 2 : 1 – 18
Oleh       : Ev. Nelson Sembiring, S. Pd.

A.   Pendahuluan
Sejarah membuktikan banyak tokoh wanita yang menjadi pahlawan dalam membela bangsanya dari tekanan atau penjajahan dari pihak-pihak yang berkuasa. Sejarah bangsa kita mencatat nama : Cut Nyak Dien, Christina Martha Tiahahu, R. A. Kartini, dll sebagai pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk membela bangsanya. Sejarah juga mencatat bagaimana pengorbanan Bunda Theresia memperjuangkan suku yang terpinggirkan di India walau bukan sebangsanya.
Jauh sebelum nama-nama di atas muncul ternyata Alkitab telah mencatat sebuah nama yang tidak akan pernah terlupakan umat Tuhan/bangsa Israel karena perjuangannya dalam membela dan menyelamatkan bangsa itu. Dia adalah ESTER (Hadasa) seorang gadis Ibrani yang sederhana tetapi dipakai Tuhan dalam suatu misi yang besar.  
Hadasa bahasa Ibrani ”mirtel”, tanaman semak yang bunganya putih dan cantik.

B.   Isi
1.      Ester dan Masalahnya yang dihadapinya
a.       Seorang yang hidup di Tanah pembuangan (Ester 2 : 5-6)
b.      Ester seorang anak yatim piatu (Ester 2 : 7)
c.       Ester harus berpisah dari Mordekhai dan hidup di tempat baru yang asing baginya (Ester 2 : 8 dan 12)
d.      Ester menjadi isteri dari orang yang tidak mengenal Tuhan (Ester 2 : 17, bnd Ester 1 : 3 – 4)
e.       Ester dan seluruh bangsanya akan dimusnahkan (Ester 3 : 6 dan 13)
f.       Ester diminta oleh Mordekhai untuk menghadap Raja (Ester 4 : 8 dan 11)

2.      Ester dan Kemenangan yang dialaminya
a.       Ester terpilih menjadi Ratu di Kerajaan Persia (Ester 2 : 17)
b.      Ester berkenan saat menghadap raja (Ester 5 : 2 – 3)
c.       Ayah angkat Ester (Mordekhai) mendapat penghargaan dari raja bahkan mendapat jabatan yang tinggi (Ester 6 : 11, 10 : 2)
d.      Permintaan Ester tentang Haman yang mau membinasakan bangsanya dikabulkan Raja (Ester 6 : 6 – 10)
e.       Raja mengeluarkan perintah bahwa bangsa  Yahudi memiliki hak untuk mempertahankan nyawanya/hidupnya (Ester 8 : 7 – 8, 10 – 11, 17)  

C.   Kesimpulan
Sebagai orang percaya kita harus meneladani Ester yang tidak pernah lelah berjuang untuk bangsanya walaupun banyak tantangan dan resiko yang harus dihadapi. Sebab jika Tuhan yang memilih dan menetapkan seseorang untuk rencanaNYA maka tidak ada yang dapat menggagalkannya. AMIN.

Tuesday, April 5, 2016

YESUS JURU SELAMATKU



YESUS JURU SELAMATKU (Mat 1 : 21, Titus 2 : 13)
Oleh    : Ev. Nelson Sembiring, S. Pd.
a.      PENDAHULUAN
Perdebatan mengenal siapa pribadi Yesus Kristus menjadi tema doktrin Kekristenan sepanjang abad pertama sampai kelima. Bahkan perdebatan itu tetap berlanjut hingga saat ini. Banyak orang yang berpendapat Yesus tidak lebih dari pengajar hebat di abad awal. Dia juga hanya pemimpin berkarisma dan memiliki banyak pengikut. Ada yang menyebut Dia hanyalah seorang nabi dan pengajar. Tapi, orang Kristen mempercayai Yesus adalah Juruselamat. Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menyelamatkan manusia.
Dengan menggali iman Kristen, saya pikir kita dapat mengetahui jawaban mengapa orang banyak sulit mempercayai Yesus adalah Juruselamat. Jadi apa alasan Kristen percaya Yesus adalah Allah yang datang ke dalam dunia dan menyelamatkan manusia? Mari kita membahasnya.

b.      ISI
1.      Apakah arti Juru Selamat?
Arti juru selamat dalam bahasa Indonesia adalah orang yang ahli dalam hal menyelamatkan.

2.      Mengapa Yesus yang menjadi Juru Selamat dunia? Mengapa bukan tokoh yang lain?
Karena  Yesus adalah pribadi yang berbeda dengan pribadi manapun, yaitu:
a.       Yesus bukan berasal dari dunia (Yoh 16 : 28, Yoh 14 : 2)
Semua tokoh baik di PL atau PB berasal dari dunia.

b.      Dia ada sebelum segala sesuatu ada  (Yoh 1 : 3, Yoh 8 : 58)
Semua tokoh ada karena kelahiran secara fisik dari kedua orang tuanya, terkecuali Adam (diciptakan dgn Firman)

c.       Dia tidak berdosa ( 2 Kor 5 : 21, 1 Yoh 3 : 5)
Semua tokoh melakukan dosa (Rm 3 : 23), bagaimana orang berdosa menyelamatkan orang berdosa?

d.      Dia adalah Firman Allah yang adalah Allah (Yoh 1 : 1)
Semua tokoh menerima dan memberitakan Firman Allah. Berfirman Allah kepada Nuh…., Berfirman Allah kepada Abraham…., dan kata AMIN selalu dibelakang: Terpujilah TUHAN untuk selama-lamanya! Amin, ya amin (Maz 9 : 53)
 sedangkan Yesus selalu berbicara dalam otoritasnya sebagai Allah itu sendiri. Karena itu Aku berkata kepadamu:……, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya…., kata AMIN selalu didepan. Sesungguhnya (AMIN) Aku berkata kepadamu….

e.       Dia bangkit dari antara orang mati ( 1 Kor 15 : 20)
Tidak ada seorangpun tokoh yang mengalami kebangkitan selain Tuhan Yesus.

3.      Apakah anda sudah menerima Keselamatan itu?
Hanya Yesuslah sumber Keselamatan bagi dunia ini:
a.       Jalan satu-satunya (Yoh 14 : 16)
b.      Satu-satunya nama yang dapat menyelamatkan (Kis 4 : 12)
c.       Pemberi kehidupan baru (2 kor 5 : 17)
d.      Pemberi kehidupan kekal (yoh 3 : 16)

c.       KESIMPULAN
Yesus Kristus adalah Juru Selamat Dunia, tidak ada alasan bagi dunia untuk menyangkal kebenaran tersebut, tetapi setiap manusia berhak menentukan pilihan untuk mempercayainaya atau tidak. Sebagai orang percaya kita harus tetap berjuang terus untuk hidup lebih baik hari lepas hari, semakin setia untuk hidup bagi kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus. AMIN.

Bekerja dan Berdoa



Thema             : Bekerja dan Berdoa
Nats                 : 1 Tes 5 : 17, 2 Tes 3 : 10 dan Yeremia 29:7
A.     PENDAHULUAN
·         Berdoalah sampai sesuatu terjadi, berdoalah sekalipun tidak terjadi apa-apa; dan berdoalah tak peduli apapun yang terjadi!
·         Setengah dari pekerjaan selesai dengan berdoa
·         Doakanlah apa yang akan dikerjakan dan kerjakanlah apa yang telah didoakan.
1 Tes 5:17 Tetaplah berdoa (berdoa adalah bagian dari ibadah)
2 Tes 3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu."  Dari ketiga ayat di atas kita dapat mengatakan bahwa adalah 2 hal yang sangat penting, pada satu sisi Firman Tuhan meminta kita untuk tetap berdoa, dan pada sisi yang lain Firman Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa kita tidak boleh malas bekerja (harus bekerja keras), tetapi sekaligus Tuhan juga mengharuskan keduanya.
B.      ISI
Maka sebagai orang percaya kita harus memiliki sikap yang bijak dalam memahami dan melaksanakannya.
a.      Apa pandangan Firman Tuhan tentang bekerja/pekerjaan?
1.      Kej 2 : 3 “Tuhan bekerja dari hari pertama sampai hari ke enam”
2.      Kel 20 : 9 “Enam hari lamanya kita diberi waktu untuk bekerja oleh Tuhan”
3.      Kel 36 : 1 “Pekerjaan adalah karunia Tuhan”
4.      Neh 6 :16 “Kita mampu bekerja karena pertolongan Tuhan”
5.      Ams 6 : 6–7 : “Bekerja tanpa harus diperintah atasan, karena atasan yang sebenarnya adalah Tuhan”
6.      Amsal 10 : 22 “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya susah payah tidak akan menambahinya”
b.      Pandangan Firman Tuhan tentang berdoa yang berhubungan dengan pekerjaan.
1.      Mat 26 : 41 ”Berdoa menjauhkan kita dari pencobaan”
2.      Yak 5 : 16 “Doa memiliki kuasa yang besar”
Cth : Ketika Paulus dan Silas dalam penjara (Kis 16 : 25 – 26)
         Ketika Daniel menghadapi masalah besar/ Gua Singa (Dan 6 : 11, 14 dan 23)
3.      Yak 15 : 13 – 15 “Doa dapat memulihkan kita dari penderitaan/sakit”
4.      Luk 22 : 41 – 44 “Doa dapat memberi kekuatan dan melawan rasa takut”
C.      KESIMPULAN
Jadi dalam memulai suatu pekerjaan maka sebagai orang percaya kita harus mengawalinya dengan berdoa sehingga  kita diberikan kekuatan untuk melakukanya dan diberikan hikmat untuk menyikapi apapun yang menjadi hasil dari apa yang kita kerjakan. Amin.
Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan. 
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
Nama : Bpk NELSON