Saturday, December 16, 2023
Saturday, December 9, 2023
Dialah Allah Imanuel
Thema : Dialah Allah Imanuel
Nats : Mat. 1:23
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
”Sesungguhnya,
anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka
akan menamakan Dia
1.
Arti Imanuel
Imanuel berasal dari bahasa Ibrani.
Im artinya kita Nu artinya menyertai El artinya Allah. Ada 3 kali kata Imanuel dicatat
dalam Alkitab yaitu Yes. 7:14, 8:8 dan Mat. 1:23. Artinya mulai dari PL sampai PB
bahkan sampai hari ini Allah hadir menyertai umatNya.
2.
Bagaimanakah
cara Allah menyertai umatNya
a.
Mengutus seorang penolong (malaikat) untuk menolong Yusuf (ay. 20)
Malaikat memberikan penjelasan kepada Yusuf tentang situasi yang
dialami oleh Maria tunangannya. Dalam PL malaikat Tuhan juga datang mengantar
roti kepada Elia (1 Raj. 19:5-6). Tuhan mengutus burung gagak untuk mengantar
daging dan roti kepada Elia (1 Raj. 17:4-6). Artinya Tuhan bisa mengutus
siapapun untuk memberikan pertolongan kepada umatNya dalam hal-hal jasmani. Apa
masalah kita hari ini? Ekonomi, keluarga, kesehatan. Tuhan memiliki banyak cara
untuk menolong dan menyertai kita dengan cara yang ajaib.
b.
Mengutus anakNya
untuk menyelamatkan manusia dari dosa (ay. 21).
Dosa telah memisahkan manusia
dari kasih Allah. Hidup manusia begitu nyaman saat diciptakan di Taman Eden.
Tetapi dosa telah merusak semuanya. Paulus mencatat bahwa upah dosa adalah maut
(Rm. 6:23). Untuk menyelesaikan masalah dosa maka Allah sendiri datang ke dalam
dunia. Mengapa harus menjadi manusia? Karena manusialah yang bebuat dosa dan
posisinya harus digantikan oleh seorang manusia yang tak berdosa. Di dunia
banyak manusia tetapi semua berdosa, di surga ada yang tak berdosa tetapi bukan
manusia. Maka Allah turun menjadi manusia, sehingga sekarang ada manusia yang
tak berdosa namaNya Yesus dan Dialah yang menjadi pengganti manusia dalam menerima
murka Allah sehingga kita beroleh keselamatan. Siapa yang beroleh keselamataan?
Tentu yang mau menerimaNya (Yoh. 1:12).
3.
Bagaimana respon kita dengan penyertaan Allah?
a.
Tulus hati
(ay. 19). Artinya jujur dan tidak berpura-pura.
b.
Penuh pertimbangan
(ay. 20). Artinya tidak terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan dan
tindakan, terlebih dalam situasi galau.
c.
Melakukan perintah
Tuhan (ay. 24)
Abraham taat ketika dipanggil Tuhan, maka ia menjadi bapa orang
beriman. Elia taat maka hidupnya dipelihara Tuhan bahkan diangkat Tuhan ke surga
tanpa kematian. Simon taat dan menebarkan jala sehingga banyak ikan yang ia
dapat (Luk. 5:6). Yusuf taat sehingga ia
dan Maria dipakai oleh Tuhan menjadi alatNya untuk kelahiran Juruselamat dunia.