Wednesday, April 30, 2025

Yesus adalah Nabi

 

Yesus adalah Nabi

1.    Yesus adalah nabi

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.” (Ul. 18:15, 18). Siapakah nabi yg dimaksudkan Musa? Umat Islam mengklaim, bahwa nabi yg di maksud adalah Muhammad. Faktanya?

a.    Dari antara saudara-saudaramu, dari tengah-tengahmu (miqirevekha). Bahwa nabi itu bukan orang asing, tapi berasal dari keturunan Israel.

b.   Sama seperti aku, seperti engkau (Musa): Musa berasal dari suku Israel (Lewi) dan Yesus berasal dari suku Israel (Yehuda), Musa membawa keluar umat Israel dari perbudakan Mesir, Yesus membawa manusia keluar dari perbudakan dosa.

Apa yang dikatakan Musa tentang kenabian Yesus di PL digenapi di PB (Kis. 3: 13, 22, 25). Jadi clear bahwa nabi yang dimaksudkan itu adalah Yesus.

 

2.    Apa perbedaan Kenabian Yesus dengan nabi-nabi yang lain?

a.    Semua nabi lahir dahulu baru di utus, tetapi Yesus diutus dulu baru lahir.

Yesaya berkata: Ini aku, utuslah aku (Yes. 6:8). Samuel menjawab: Berbicaralah, sebab hambaMu ini mendengar (1 Sam. 3:10). Seorang nabi akan Kubangkitkan  (Ul. 18:18). Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau menamai Dia Yesus, karena dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka (Mat. 1:21). Yesus berkata: Aku keluar dan datang dari Bapa (Yoh. 8:42).

b.   Semua nabi menerima firman Allah, tetapi Yesus adalah Firman itu sendiri.

Tuhan berfirman kepada Samuel (1 Sam. 16:1), Berfirmanlah Tuhan kepadaku (Yer. 11:9). Firman itu telah menjadi manusia (Yoh. 1:14). Yesus selalu berkata: Aku bekata kepadamu, sesungguhnya….( Mat. 5:18, Yoh. 8:51).

c.   Semua nabi lebih rendah dari yang mengutusNya, tetapi Yesus sejajar dengan yang mengutus.

Ayub sadar bahwa ia adalah debu (Ayub 34:15), Daud sadar bahwa ia adalah debu (Maz. 90:3),  Yesaya sadar bahwa manusia dan Allah itu seperti bumi dan langit (Yes. 55:9). Tetapi Yesus lebih dari nabi (Mat. 11:9), Dia disebut nabi Besar (Luk. 7:16). Aku dan Bapa adalah satu (Yoh. 10:30).

d.   Semua nabi hanya sekali diutus ke dunia, tetapi Yesus dua kali.

Semua nabi menerima panggilan dan di utus Tuhan kepada umatNya dan mengakhiri hidupnya. Tetapi Yesus di utus ke dunia dan kembali kepada yang mengutus dan akan di utus (datang) kembali untuk menutup semua kisah di dunia. Jadi kalau ditanya siapakah nabi terakhir yang datang ke dunia, maka jawabanya adalah Yesus (QS Ali Imran 55, Yoh. 14:3)

e.    Semua nabi berdosa, tapi Yesus tidak berdosa.

      Sebab semua manusia telah jatuh ke dalam dosa (Roma 3:23). Yesus tidak pernah berbuat dosa (2 Kor. 5:21). Di Qur'an pun dicatat satu-satunya pribadi yang suci adalah Isa (QS Maryam 19), sementara Muhammad sendiri berbuat dosa dan beberapa kali ditegur oleh Allah.

f.  Semua nabi tidak berhak menjadi hakim, tapi Yesus adalah hakim bagi dunia.

Yesus hakim yang adil (2 Tim. 4:8, Hadits Shahih Bukari).

Friday, April 11, 2025

Jangan-jangan sudah komplikasi?

 


Firman Tuhan adalah obat bagi hati dan jiwa, jika kita terus menerus mengabaikan kebenaran yang datang melalui berbagai cara ke dalam hidup kita, maka sesungguhnya kita sedang berada dalam situasi sekarat secara rohani. 

Kepada Bileam kebenaran datang melalui seekor keledai. Kepada Daud kebenaran melalui Natan. Kepada Saul kebenaran datang melalui Roh Samuel. Kepada kepala penjara Filipi kebenaran datang melalui Paulus. Kepada orang Majus kebenaran datang melalui bintang. Kepada Nikodemus dan Zakheus kebenaran datang melalui SANG KEBENARAN. Ada yang menolak dan ada yang menerima.

Kebenaran datang kepada orang awam (para gembala), berpendidikan (orang Majus), kaya (Zakheus), miskin (para gembala), orang biasa (Pertus/nelayan) dan Hamba Tuhan (Nikodemus). Bagaimanapun dan apapun keberadaan kita hari ini, jangan pernah mengabaikan kebenaran yang datang.