Thema : Berbahagialah Yang
Miskin Dihadapan Allah
Nats : Mat. 5:3
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga”
1.
Apakah arti miskin?
Menurut KBBI
miskin berari tidak memiliki harta, serba kekurangan (berpenghasilan sangat
rendah). Lukas mencatat ada seorang pengemis yang miskin yang mengharapkan
pemberian orang kaya untuk sekedar makan (Luk. 16: 20).
2.
Apakah arti miskin dihadapan Allah?
Miskin di
hadapan Allah tidak sedang menunjuk pada kondisi perekonomian yang lemah tetapi
menunjuk suatu keadaan manusia yang terpuruk dalam dosa sehingga:
a. Manusia membutuhkan
kasih karunia dari Tuhan (2 Kor. 8:9)
Tanpa kasih karunia dari Allah maka manusia akan tegadai di dalam dosa
dan masuk ke dalam neraka (1 Kor. 6:20).
b. Manusia
membutuhkan keselamatan yang datang dari Tuhan (Why. 3:18). Bahwa sekalipun manusia
memiliki segala harta dunia tapi tanpa Tuhan ia akan binasa (Why. 3:17, Mat.
16:26)
3.
Orang miskin dan kaya berhak beroleh Kerajaan Sorga.
Nats di atas
mengatakan bahwa orang miskin yang empunya Kerajaan Sorga. Apakah orang kaya
tidak akan masuk Kerajaan Sorga?
a. Lazarus yang
miskin masuk Kerajaan Sorga (Luk. 16:22). Apakah ia masuk Kerajaan Sorga karena
ia miskin selama di dunia? Dia beroleh Surga karena percaya dan menerima Yesus
sebagai Juruselamatnya.
b. Seorang
pemuda kaya tidak beroleh keselamatan (Mrk. 10:22-23). Apakah pemuda itu tidak
masuk kerajaan Allah karena ia kaya? Ia tidak masuk Kerajaan Allah karena tidak
mau mengikut Yesus.
c. Yusuf
Arimatea yang kaya menjadi murid Kristus (Mat. 27:57). Sebagai murid Kristus
yang benar (Luk. 23:50) maka akan beroleh Kerajaan Sorga. Apakah karena kaya ia
beroleh Sorga? Ia beroleh sorga karena menjadi murid Kristus.
d. Jemaat
Laodikia yang kaya ingin dibuang Tuhan (Why. 3:15-16). Mengapa Tuhan mengancam
akan memuntahkan jemaat Laodikia? Apakah karena mereka kaya? Karena mereka
tidak sungguh-sungguh dalam mengikut Tuhan.