Tuesday, October 17, 2023

Kepedulian Terhadap Hamba Tuhan

 

Thema            : Kepedulian Terhadap Hamba  Tuhan

Nats                : 2 Raj. 4: 8-13

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

 

 

1.      Apakah arti kepedulian terhadap hamba Tuhan?

Kepedulian terhadap hamba Tuhan adalah suatu sikap memperhatikan bahkan menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh seorang hamba Tuhan dalam pelayanannya. Perempuan Sunem berkata kepada suaminya: Aku tahu orang yang selalu datang kepada kita itu adalah Abdi Allah. Baiklah kita membuat sebuah kamar baginya (2 Raj. 4:9-10). Bahwa perempuan Sunem dan suaminya memiliki perhatian bagi seorang hamba Tuhan yaitu Elia.

 

2.      Apakah bentuk kepedulian yang dapat dilakukan jemaat kepada Hamba Tuhan?

a.       Menghormati hamba Tuhan.

Ketika perempuan Sunem melihat Elisa maka ia mengundangnya untuk datang ke rumahnya (ay. 8b). Artinya bahwa perempuan Sunem itu menghormati Elisa saat lewat di depan rumahnya, ia di sapa bahkan diminta untuk singgah di rumahnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh kepala penjara Pilipi kepada Paulus dan Silas, saat ia tahu bahwa mereka adalah hamba Tuhan maka ia tersungkur dihadapannya (Kis. 16:29)

b.      Menyiapkan kebutuhan bagi hamba Tuhan.

Ketika perempuan Sunem mengundang Elisa ke rumahnya maka ia menyiapkan apa yang menjadi kebutuhanya.

·      Menyiapkan makanan bagi Elisa (ay. 8b). Berapa kali disiapkan? Berulang kali, setiap Elisa melayani ke daerah itu bagi dia selalu disiapkan makan oleh perempuan Sunem (ay. 8b). Hal serupa juga dilakukan oleh kepala penjara Pilipi, saat mengetahui bahwa Paulus dan Silas adalah seorang hamba Tuhan, mereka dibawa kerumahnya dan disiapkan makanan bagi mereka (Kis. 16:34).

·      Menyiapkan tempat tinggal bagi Elisa (ay. 10a). Perempuan Sunem menyiapkan sebuah kamar bagi Elisa sebagai tempat ia beristirahat saat melakukan pelayanan.

·      Menyiapkan berbagai peralatan untuk Elisa (ay. 10b). Perempuan Sunem menyiapkan tempat tidur, meja, kursi dan kandil di kamar Elisa agar ia bisa beristirahat dan mempersiapkan segala sesuatu di sana dengan baik.

 

3.      Hasil bagi seorang yang memiliki kepedulian terhadap hamba Tuhan.

Jika berhitung secara ekonomis maka saat seseorang peduli dan memperhatikan kebutuhan hamba Tuhan maka pastilah dia harus rela kehilangan sebagian miliknya untuk dibagi kepada hamba Tuhan tersebut. Tetapi jika ia memahami cara kerja Tuhan sesungguhnya saat itu ia sedang membuka pintu berkat dari Tuhan. Ini faktanya:

a.       Perempuan Sunem memperoleh keturunan melalui doa Elisa (ay. 14-17)

Secara logika perempuan Sunem tidak lagi mungkin mempunyai anak, karena suaminya sudah tua (ay. 14). Melalui doa (perkataan) Elisa akhirnya perempuan itu mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki (ay. 17). Artinya jika saja perempuan Sunem tidak peduli saat Elisa selalu lewat depan rumahnya maka dia takkan mendapat berkat keturunan dari Tuhan.

b.      Anak perempuan Sunem diselamatkan dari kematian.

Setelah anak perempuan Sunem itu besar suatu kejadian menimpanya sehingga ia mati (ay. 20). Kemudian datanglah Elisa dan berdoa sehingga anak itu hidup kembali (ay. 33-35).

c.       Perempuan Sunem dan keluarganya beroleh keselamatan dari Tuhan.

Secara jasmani perempuan sunem dan keluarga dipelihara oleh Tuhan. Ia, suami dan anaknya dijaga oleh Tuhan melalui doa-doa nabi Elisa. Dan akhirnya keluarga ini menyembah Tuhan melalui kehadiran Elisa di keluarganya (ay. 37). Tentulah saat ia tersungkur dan menyembah di depan Elisa maka sesungguhnya ia menyembah dan tersungkur dihadapan Allah. Percaya kepada Allah dan menerima Allah dalam hidup mereka.

No comments:

Post a Comment