Friday, August 2, 2024

Godaan Dunia dalam Beriman

 

Thema            : Godaan Dunia dalam Beriman

Nats                : Luk. 4:1-13

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

 

1.      Tiga Godaan Dunia dalam Beriman

a.       Godaan Keinginan Daging

“Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar” (ay. 2). Secara manusia Yesus sangat lapar dan tentu sangat nafsu untuk makan. Dan iblis menggunakan kesempatan itu untuk mencobai/menggoda Yesus. “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti” (ay. 3). Orang yang mengalami godaan keinginan daging:

·         Yusuf digoda oleh isteri Potifar (Kej. 39: 7 dan 10)

·         Simson tergoda dengan wanita yang tak bersunat (Hak. 14:3). Ia menikahi 3 perempuan penyembah berhala.

·         Jemaat di Efesus (kaum wanita) yang selalu tergoda untuk berpenampilan menarik dan mewah (1 Tim. 2:9-10).

·         Pelayan Tuhan di Efesus (kaum bapak) yang tergoda dengan keinginan daging/minuman yang memabukkan (1 Tim. 3:2-3).

b.      Godaan Kekuasaan dan Harta Dunia

Iblis memperlihatkan kepada Yesus semua kerajaan dunia serta kemegahannya. “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku   dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu” (ay. 6-7). Orang yang mengalami godaan oleh harta kekayaan:

·         Yudas Iskariot digoda iblis untuk menjual Yesus seharga 30 keping perak (Luk. 22:6, Mat. 25:15).

·         Ananias dan Safira digoda iblis untuk menahan sebagian uang hasil penjualan tanah yang sudah di janjikan untuk pelayanan Petrus (Kis. 5:3).

c.       Godaan Kesombongan

“Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diriMu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya untuk melindungi Engkau” (ay. 9-10). Iblis sedang menyanjung Yesus, bahwa Ia adalah Anak Allah yang Mahatinggi. Bahwa BapaNya berkuasa atas segalanya, BapaNya punya malaikat yang selalu mengawalnya kemana saja. Banyak orang menjadi sombong oleh karena ia anak orang hebat, mempunyai keluarga yang berkuasa. Pribadi yang tergoda kesombongan:

·         Putra Fajar “Lucifer” dibuang dari sorga karena keangkuhan dan kesombongannya hendak menyamai Yang Mahatinggi (Yes. 14:12-14).

·         Simson sombong karena kekuatan yang diberikan Tuhan kepadaNya dan yakin akan terlepas dari tangan orang Filistin (Hak. 16:20).

 

2.      Sikap menghadapi Godaan Dunia

a.       Menjadikan Firman Tuhan sebagai benteng.

Dari ketiga godaan yang ditawarkan Iblis semua ditangkis Yesus dengan berkata: Ada tertulis …. (ay. 4, 8 dan 12) sampai akhirnya iblis mundur dari padaNya (ay. 13). Rasul Paulus berkata: Ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat melakukan perlawanan. Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu firman Allah (Ef. 6:13 dan 17). Daud berkata: Dengan apakah seorang muda dapat mempertahankan kelakuannya bersih, dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu (Maz. 119:9).

b.      Senantiasa mengingat Allah yang membenci dosa.

Yusuf berkata: “ Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah? (Kej. 39:9). Yusuf digoda secara terus menerus oleh isteri Potifar (Kej. 3:10). Tetapi Yusuf senantiasa mengingat Allah yang membenci dosa sehingga ia bisa bertahan. Jika Allah Bapa kita membenci dosa, maka kita sebagai anakNya pun akan membenci dosa.

c.       Menjauhi sumber godaan.

“Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar” (Kej. 39:12). Simson dan Daud mendekati sumber godaan sehingga mereka hangus dalam nafsunya. Semua manusia punya tabiat dosa dan tak ada yang kebal dengan dosa, maka menjauhi dosa adalah sikap yang sangat tepat.

No comments:

Post a Comment