Thema : Godaan Dunia dalam
Beriman
Nats : Luk. 4:1-13
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
1. Tiga Godaan Dunia dalam Beriman
a. Godaan Keinginan Daging
“Di situ Ia tinggal
empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan
apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar” (ay. 2). Secara manusia Yesus sangat
lapar dan tentu sangat nafsu untuk makan. Dan iblis menggunakan kesempatan itu
untuk mencobai/menggoda Yesus. “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini
menjadi roti” (ay. 3). Orang yang mengalami godaan keinginan daging:
·
Yusuf
digoda oleh isteri Potifar (Kej. 39: 7 dan 10)
·
Simson
tergoda dengan wanita yang tak bersunat (Hak. 14:3). Ia menikahi 3 perempuan
penyembah berhala.
·
Jemaat di
Efesus (kaum wanita) yang selalu tergoda untuk berpenampilan menarik dan mewah
(1 Tim. 2:9-10).
·
Pelayan
Tuhan di Efesus (kaum bapak) yang tergoda dengan keinginan daging/minuman yang
memabukkan (1 Tim. 3:2-3).
b. Godaan Kekuasaan dan Harta Dunia
Iblis memperlihatkan
kepada Yesus semua kerajaan dunia serta kemegahannya. “Segala
kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah
diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada
siapa saja yang kukehendaki. Jadi
jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu” (ay. 6-7).
Orang yang mengalami godaan oleh harta kekayaan:
·
Yudas
Iskariot digoda iblis untuk menjual Yesus seharga 30 keping perak (Luk. 22:6,
Mat. 25:15).
·
Ananias
dan Safira digoda iblis untuk menahan sebagian uang hasil penjualan tanah yang
sudah di janjikan untuk pelayanan Petrus (Kis. 5:3).
c. Godaan Kesombongan
“Jika Engkau Anak
Allah, jatuhkanlah diriMu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai
Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya untuk melindungi Engkau”
(ay. 9-10). Iblis sedang menyanjung Yesus, bahwa Ia adalah Anak Allah yang
Mahatinggi. Bahwa BapaNya berkuasa atas segalanya, BapaNya punya malaikat yang
selalu mengawalnya kemana saja. Banyak orang menjadi sombong oleh karena ia
anak orang hebat, mempunyai keluarga yang berkuasa. Pribadi yang tergoda
kesombongan:
·
Putra
Fajar “Lucifer” dibuang dari sorga karena keangkuhan dan kesombongannya hendak
menyamai Yang Mahatinggi (Yes. 14:12-14).
·
Simson
sombong karena kekuatan yang diberikan Tuhan kepadaNya dan yakin akan terlepas dari
tangan orang Filistin (Hak. 16:20).
2. Sikap menghadapi Godaan Dunia
a. Menjadikan
Firman Tuhan sebagai benteng.
Dari
ketiga godaan yang ditawarkan Iblis semua ditangkis Yesus dengan berkata: Ada
tertulis …. (ay. 4, 8 dan 12) sampai akhirnya iblis mundur dari padaNya (ay.
13). Rasul Paulus berkata: Ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya
kamu dapat melakukan perlawanan. Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh
yaitu firman Allah (Ef. 6:13 dan 17). Daud berkata: Dengan apakah seorang muda
dapat mempertahankan kelakuannya bersih, dengan menjaganya sesuai dengan
Firman-Mu (Maz. 119:9).
b. Senantiasa
mengingat Allah yang membenci dosa.
Yusuf
berkata: “ Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan
berbuat dosa terhadap Allah? (Kej. 39:9). Yusuf digoda secara terus menerus
oleh isteri Potifar (Kej. 3:10). Tetapi Yusuf senantiasa mengingat Allah yang
membenci dosa sehingga ia bisa bertahan. Jika Allah Bapa kita membenci dosa,
maka kita sebagai anakNya pun akan membenci dosa.
c. Menjauhi
sumber godaan.
“Tetapi
Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar” (Kej. 39:12).
Simson dan Daud mendekati sumber godaan sehingga mereka hangus dalam nafsunya. Semua
manusia punya tabiat dosa dan tak ada yang kebal dengan dosa, maka menjauhi
dosa adalah sikap yang sangat tepat.
No comments:
Post a Comment