Sunday, July 6, 2025

Jauhi Kebodohan

 

Jauhi Kebodohan (Mat. 7:26)

Oleh    : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

 

Seorang dukun sering disebut orang pintar. Mengapa? Mungkin ada bayak jawaban, tetapi jawaban yang saya pilih adalah: “Karena yang datang dan bertanya kepadanya adalah orang bodoh”. Mengapa saya katakana orang bodoh? Dasarnya adalah firman Tuhan.

·      Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh (Mat. 7:26). Artinya jika ada orang mendengar firman Tuhan tapi mengabaikannya, maka ia adalah orang bodoh. Apa kata firman Tuhan tentang dukun?

Ø  Yehezkiel 13:18

Ø  Imamat 20:6

·      Selain tentang perdukunan, apakah hal lain yang bisa membuat seseorang di sebut bodoh?

Ø  Saat berguru kepada hatinya (Ams. 12:16, Ayub 5:2)

Ø  Saat mengabaikan hikmat dan didikan (Ams. 1:7, 12:15)

Ø  Saat banyak bicara (Ams. 12:23, 10:29, 18:13, Pkh. 10:14)

Ø  Saat dikuasai kemarahan (Ams. 20:3, Pkh. 7:9)

Ø  Saat mengutamakan hal duniawi (Mat. 23:17, Mat. 25:8)

·      Bagaimana cara menghindari kebodohan?

Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu (Mat. 7:24). Contoh konkritnya:

Ø  Tidak pernah berhenti belajar (Ams. 1:5, 6:6)

Ø  Mau mendengar didikan/nasihat (Ams. 8:33, 10:8, 19:20)

Ø  Mengabaikan hal-hal negatif (Ams. 12:16, 14:17, 20:1)

Ø  Hati-hati dengan pergaulan (Ams. 13:20, 1 Kor. 15:33)

Ø  Bersikap sabar (2 Kor. 11:19).

No comments:

Post a Comment