ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH

ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH

Oleh : Nelson Sembiring, S. Pd.

Pendahuluan

Dari thema ada 3 kata yang perlu kita pahami yaitu:

1. Allah

    Dalam Kej 1:1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi….

            Pada ayat ini kata Allah menunjukan keberadaanya sebagai pencipta (Dia ada sebelum segala sesuatu ada)

2. Firman

Dalam Yoh 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dgn Allah & Firman itu adalah Allah. Ayat 14 “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, …..

            Ayat ini menunjukkan bahwa Firman yang adalah Allah itu sendiri telah menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Dengan kata lain bahwa Firman adalah nama keilahian dari Yesus dan nama kemanusiaanNya adalah Yesus Kristus.

3. Alkitab

Dalam 2 Tim 3 :16 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat….

Dari ayat ini dapat di pahami bahwa Allah  menyatakan diriNya dalam bentuk tulisan,  dengan kata lain bahwa Alkitab adalah diri  Allah sendiri yang dinyatakan dalam tulisan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ketiga kata yaitu Allah, Firman dan Alkitab menunjuk kepada satu pribadi yang sama yaitu Tuhan Yesus.

Alkitab Adalah Firman Allah

1. Asal usul Alkitab

            a. Sumber: dari Allah (2 Tim 3:16).

            b. Penulis Alkitab sekitar 40 org Nabi & Rasul

                        (2 Pet 1:20-21)

            c. Bahan : Kertas Papirus dan alat tulis :Batu

            d. Bahasa: Ibrani, Aramik (Ester & Nehemia)

 Pada abad ke-2 Bapak-bapak Gereja berdiskusi merapikan kitab-kitab dan pada abad ke-4 alkitab disalin.

2. Keberadaan Alkitab

            a. Sebagai pribadi Tuhan Yesus yg Tepat  dan benar (Wahyu 21:5)

 b. Alkitab kekal adanya (Mat 24:35)

             c. Berkuasa, Cth: Yusuf Roni bertobat.

             d. Sebagai Jalan Keselamatan bagi setiap orang (Kis 4:12).

             e. Sebagai alat untuk mengubah hidup menjadi lebih baik (2 Tim 3:15-16).

Untuk mendapatkan materi khotbah dan belajar Firman Tuhan.

Kunjungi : sembiringnelson.blogspot.com atau sembiringnelson.blogspot.co.id

BERKAT DAN TANTANGAN MENGIKUT TUHAN

BERKAT DAN TANTANGAN MENGIKUT TUHAN (Fil 1 : 29 – 30)

Oleh: Ev. Nelson Sembiring, S. Pd.

1.       Berkat

a.       Theologis

1.       Mengangkat menjadi anak/ahli waris ( Yoh 1:12 )

2.       Memperoleh hidup yang kekal/Surga ( Yoh 10:28 )

3.       Memperoleh pengampunan ( 1 Yoh 1 : 9 )

4.       Memperoleh jalan keluar ( 1 Kor 10 : 13 )

b.        Jasmani

1.       Mencukupkan kebutuhan ( Mat 6 : 33 )

2.       Memberikan masa depan yang baik ( Yer 29 : 11)

3.       Memberikan pekerjaan

4.       Menyediakan pendidikan

5.       Memberikan teman hidup ( Kej 2 : 18 )

2.       Tantangan

a.       Dari luar

Contoh:

1.       Orang Majus mendapat tantangan dari Raja Herodes ketika mau mengikut Tuhan Yesus (Dari Pemerintah).

Sikap : bijak, memilih jalan lain untuk pulang.

2.       Daniel harus masuk goa singa , Sadrakh, Mesakh dan Abednego masuk perapian (Dari pekerjaan).

Sikap : Teguh berpegang (konsisten)

3.       Ayub mendapat pencobaan (Dari Iblis seizin Tuhan)

Sikap : Berserah sepenuhnya, tidak menyalahkan siapapun.

4.       Ayub dijauhi teman-temannya bahkan istrerinya, Yusuf dibenci saudara-saudaranya ( Dari orang-orang terdekat)

Sikap : mengikuti rencana Tuhan dengan sabar.

b.      Dari dalam

Contoh:

1.       Raja Daud yang mengambil isteri Uria ( Dari hawa nafsu)

Akibat: datang masalah, anak mati dll.

Sikap : menyadari kesalahan saat ditegur dan minta ampun.

2.       Simon Petrus menyangkal Tuhan ( Dari karakter/hati)

Akibat : menyesal dan hilang damai sejahtera.

Sikap : minta ampun kepada Tuhan

3.       Yudas menjual Tuhan Yesus ( Dari keinginan daging)

Akibat : menyesal dan akhirnya mengakhiri hidup (bunuh diri)

Sikap : mengambil jalan pintas.

4.       Ananias dan Safira (Dari keinginan daging)

Sikap : Tidak waspada dan tidak meyadari

Akibat : mati.

Sikap Hati Menyambut Natal

Sikap Hati Menyambut Natal (Mat 2:1-12)

Oleh :Ev. Nelson Sembiring, S. Pd.

1.      Sikap Orang Majus

a.      Siapakah Orang Majus?

·         Orang yang berpendidikan (ahli astronomi)

·         Orang yang memiliki kepercayaan bukan kepada Tuhan Yesus (Persia/Zoroaster/Dewa-dewa)

·         Orang kaya (ay. 11)

b.      Sikap Orang Majus

·         Merespon kelahiran Kristus (Natal)

·         Murah hati/suka memberi (ay.11)

·         Peka dengan suara Tuhan (ay.12)

2.      Sikap Raja Herodes

·         Munafik (ay. 8)

·         Iri hati (ay. 13)

·         Pemarah (ay. 16)

·         Kejam (ay. 16b)

3.      Sikap Imam Kepala dan Ahli Taurat (orang-orang yang tahu tentang perjanjian lama, termasuk nubuatan tentang kelahiran Kristus)

·         Tahu tapi tidak mau tahu (ay. 5-6)

Bagaimana dengan kita, bagaimanakah sikap hati kita menyambut lahirnya Sang Juru Selamat dunia ini?

Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan. 
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)

Nama : Bpk NELSON