Mengembalikan Pemberian Tuhan
Oleh: Pdt.Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th.
1.
Arti
mengembalikan pemberian Tuhan
a.
Hidup
(tubuh, jiwa dan roh) kita adalah pemberian Tuhan/Allah, maka harus
dikembalikan kepadaNya (Roma 12:1, Roma 14:8)
b.
Materi
(harta benda) yang kita miliki adalah pemberian Tuhan, maka harus
dipersembahkan kepadaNya (Ayub 1:21, Yoh 3:27, 1 Taw 29:12)
2.
Cara
mengembalikan pemberian Allah
a.
Menyerahkan
hidup kita dipakai oleh Allah sebagai alat kemuliaaNya (1 kor 6:20)
b.
Mempersembahkan
materi/ harta benda, antara lain:
1.
Persembahan
ucapan syukur (Habel dlm Kej 4:4)
2.
Persembahan
Khusus (hasil pertama dari tanah yang kita usahakan)
3.
Persembahan
dalam bentuk korban yaitu: korban bakaran (Im. 6:8-13), korban sajian (Im. 2:1-16), korban keselamatan(Im. 3:1-17), korban penghapusan dosa (Im. 4:1-5),
korban penebus salah (Im. 5:14-6:7)
4.
Persembahan
Persepuluhan
a.
Artinya:
Dalam bahasa Ibrani disebut “MASER” yang
berarti 10% dari semua yang kita terima dari Allah.
Dalam bahasa Yunanai disebut “DEKATEN”
yang berarti 1/10 bagian dari semua yang kita terima dari Allah.
b.
Kapan
dimulai? Kemana diberikan? Apa gunanya?
Dimulai sejak zaman Abraham (Kej. 14:18-20)
Diberikan ke Rumah Tuhan/Perbendaharaan
(Mal. 3:10)
Gunanya adalah untuk pekerjaan Tuhan:
Kesejahteraan suku Lewi (PL), biaya hari Raya (Paskah, Pondok Daun, dll), biaya
sosial.
3.
Sikap
dalam mengembalikan pemberian Tuhan
a.
Dengan
kemurahan hati dan sukarela (2 Kor. 9:7a)
b.
Dengan
sukacita (2 Kor. 9:7c), Ilustrasi : Sapi untuk Tuhan
c.
Sesuai
dengan kemampuan (2 Kor. 8:13, Mar. 12:42-43) Ilustrasi: Uang Beras
4.
Hasil ketika kita mengembalikan pemberian Allah.
a.
Membuka
berkat-berkat Sorgawi (Mal. 3:10)
b.
Menyingkirkan
setiap gangguan (Mal. 3:11)
c.
Gereja
semakin besar jika jemaat setia memberi (Mal. 3:7).
No comments:
Post a Comment