BERSATU DALAM KRISTUS

BERSATU DALAM KRISTUS (EFESUS 4:5)

Oleh: Nelson Sembiring, S. Pd.

1.      Arti Bersatu Dalam Kristus

Bersatu : menjadi satu dan tidak terpisah.

Ketika kita mengatakan kita bersatu di dalam Kristus maka artinya:

a.      Satu Tuhan (Bapa, Anak dan Roh Kudus) ayat 4, 5 dan 6

Ilustrasi (Tuhan tidak ada)

b.      Satu Iman/kepercayaan (ayat 5).

Iman yang menyelamatkan (contoh: Zakheus), sebab ada iman yang tidak menyelamatkan karena beriman hanya sebatas pengetahuan, iman yang sementara (10 orang berpenyakit kusta) dan iman yang melompat dalam gelap (tidak mengenal siapa yang di imani)

c.       Satu Baptisan (ayat 5) yaitu baptisan Roh Kudus ketika kita percaya dan menerima Tuhan Yesus (Kis 1:5). Bukan perkara baptis percik, selam, dll karena itu hanyalah sebagai lambang dan tidak menyelamatkan.

d.      Satu Pengharapan (ayat 4), yaitu pengharapan akan hidup yang kekal. Sehingga perjalanan hidup yang terkadang berat dapat dijalani karena ada satu pengharapan.

Kristus datang untuk mempersatukan (mendamaikan) hubungan yang telah rusak oleh dosa Adam dan Hawa. Mempersatukan kita dengan Allah Bapa di Surga dan mempersatukan kita sesama manusia di dalam Kasih.

2.      Cara menjalin persatuan di dalam Kristus.

a.      Rendah hati (tidak sombong), ayat 2.

b.      Perkataan yang: Lemah lembut (ayat 2), membangun (ayat 29).

c.       Sabar (ayat 2). Ilustrasi: Tetangga yang Jahat.

d.      Saling mengasihi (saling membantu), ayat 2 dan 32.

e.       Ramah (ayat 32), bukan sebaliknya marah.

f.        Saling mengampuni (ayat 32)

g.      Tidak ada dusta diantara kita (ayat 25)

Ilustrasi: alat-alat tukang kayu (palu/martil selalu ribut, gergaji selalu suka memotong, obeng selalu berputar-putar/berliku-liku, serut/ketam bekerja pada bagian yang mudah/permukaan, penggaris selalu mengukur dan merasa paling benar, amplas/kertas pasir selalu menghaluskan padahal kasar) tetapi seorang tukang kayu datang dan menggunakan semuanya untuk membuat sebuah mimbar dan mimbar itu digunakan untuk acara ibadah dan membawa banyak jiwa kepada Tuhan.

Singkatnya agar kita dapat menjalin persatuan dalam Kristus maka harus kita membuang segala yang jahat (ayat 31).

3.      Manfaat hidup dalam persatuan.

a.      Menjadi lebih kuat (Pengkotbah 4: 9-12). Contoh: Sapu lidi.

b.      Kehadiran Tuhan semakin nyata (Matius 18:19-20).

c.       Hidup lebih baik dan indah (Mazmur 133:1)

Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan. 
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)

Nama : Bpk NELSON