Friday, June 3, 2016

Berpegang Pada Janji Tuhan



Thema            : Berpegang Pada Janji Tuhan
Nats                : 2 Petrus 3 : 9
Oleh                : Ev. Nelson Sembiring, S. Pd.

A.    Pendahuluan
Janji sering juga disebut Sumpah, Ikrar atau Nazar yang merupakan suatu pernyataan yang menjadi pegangan antara 2 pihak atau lebih (Amos 3 : 3)
Namun pada kenyataannya sering sekali orang yang berjanji baik kepada sesama manusia juga kepada Tuhan lalai menepati janjinya dengan berbagai alasan. Pribadi  yang tidak pernah lalai dalam menepati janjiNya adalah Tuhan (2 Pet 3 : 9). Oleh karena itu kita harus selalu hidup benar sambil menanti-nantikan janji Tuhan baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

B.     ISI
1.      Contoh Pribadi Yang Menerima Janji Tuhan
a.       Abraham
-          Menjadi bangsa yang besar (Kej 12 : 2)
-          Diberkati dan menjadi berkat (Kej 12 : 2)
-           Namanya masyur (Kej 12 : 2)
-          Memberi keturunan (Kej 15 : 5, 21 : 1 – 2)
b.      Musa
-          Menyertai Musa dalam misi exodus (mengeluarkan) bangsa Israel dari Mesir (Kel 3 : 10 – 12) .
c.       Yosua
-          Menjadikan pemimpin menggantikan Musa untuk memasuki Tanah Perjanjian (Yos 1 : 2, 6)
-          Menyertai Yosua (Yos 1 : 5)
      Bagaimana dengan kita? Janji apakah yang sedang kita nantikan dari Tuhan?

2.      Sikap dalam menantikan janji Tuhan.
a.       Taat (Abraham taat dengan panggilannya, Kej 12 : 4)
b.      Sabar :
-          Menantikan waktu Tuhan
Abraham tidak sabar dalam menantikan keturunan (Kej 16 : 2, bnd Pkh 3 : 11)
-          Menghadapi  sikap orang
Musa tidak sabar melihat sikap bangsa Israel yang bertindak semau hatinya sehingga Musa menjadi marah (Kel 32 : 19)
c.       Bertahan/tidak goyah/menguatkan dan meneguhkan hati (Yos 1 : 6, 7, 9).
d.      Hati-hati dalam bertindak (Yos 1 : 7)
e.       Tidak menyimpang (Yos 1 : 7)
f.       Hidup dalam Firman Tuhan (Yos 1 : 8)
g.      Berani/memiliki mental yang kuat (Yos 1 : 9)
h.      Bekerja keras (Yos 1 : 3)

Bagaimana dengan kita dalam menantikan janji Tuhan dalam hidup ini, sudahkah kita memiliki sikap yang benar?

Janji Tuhan pasti digenapi,dan janji terbesarnya adalah bahwa Ia akan datang kembali untuk membawa orang-orang percaya ke Sorga.  Bagaimana dengan janji kita baik kepada Tuhan maupun manusia? (Pkh 5 :4). Apakah kita seperti Ananias dan Safira yang berjanji  memberikan hasil penjualan tanahnya kepada Petrus tapi mereka berbohong (Kis 5 : 1 – 2) atau seperti Zakheus yang berjanji akan membagikan setengah dari hartanya bahkan mengembalikan uang orang yang ia peras 4 kali lipat dan ia melakukannya (Luk 19 : 8).

C.    Kesimpulan
Sebagai orang percaya kita harus setia dan memiliki sikap yang benar dalam menantikan janji-janji Tuhan digenapi dalam hidup kita. Sebagaimana Tuhan selalu menepati janjiNya maka sebagai anak-anakNya juga harus belajar setia dengan janji-janji kita baik kepada sesama manusia terlebih kepada Tuhan.Tuhan Yesus memberkati kita. AMIN.

No comments:

Post a Comment