Sunday, April 4, 2021

Makna Telur Paskah

 

Thema                 : Makna Telur Paskah

Nats                       : Yoh. 11:25

Oleh                      : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

 

A.      PENDAHULUAN

Berbagai kegiatan dilakukan orang Kristen dalam menyambut perayaan Paskah. Via Dolorosa (Jalan salib), nonton bareng film dokumenter “The Passion Of The Christ” sampai menghias telur yang kemudian dinamakan “Telur Paskah”. Bahkan dikalangan anak-anak sampai remaja ini dijadikan sebagai suatu kompetisi (perlombaan) mencari telur Paskah. Tidak ada yang salah dengan semua kegiatan-kegiatan ini jika pada akhirnya membawa orang Kristen semakin mengenal Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya. Menghias dan mencari telur paskah menjadi hal yang cukup menarik untuk kita perbincangkan. Sederhana, namun jika dimaknai maka kita akan semakin mengerti bagaimana kita harus menaruh kepercayaan dan harapan kita hanya kepada Yesus Kristus Tuhan. Mari menggali dan menemukan makna di balik telur Paskah.

 

B.      ISI

1.       Latar Belakang di balik Telur Paskah

Ada beberapa hal yang melatar belakangi munculnya istilah telur Paskah.

a.       Legenda pertama. Mengisahkan bahwa Maria Magdalena yang pergi ke kubur Yesus pada hari minggu pagi membawa telur yang sudah direbus untuk dibagi-bagikan kepada beberapa wanita yang bersama dengan dia ke kubur Yesus. Ketika sampai di kubur Yesus dan melihat batu penutup kubur itu telah terbuka maka telur-telur yang ada dikeranjang Maria itu berubah menjadi merah. Dan itu didentikkan dengan kebangkitan Kristus dari kematian.

b.       Legenda kedua. Mengisahkan bahwa Maria Magdalena sebagai saski kebangkitan Kristus membawa berita kebangkitan kepada Tiberius Raja Romawi. Namun Tiberius menganggap itu cerita bohong dan mustahil terjadi dan mentertawakan cerita Maria. Namun Maria yang membawa telur ditangannya memperlihatkan itu kepada Raja. Telur yang awalnya putih tiba-tiba berubah menjadi merah seperti darah.

c.       Legenda ketiga. Di Jerman dan Inggris mengenal musim semi dan ini bersamaan waktunya dengan perayaan Paskah. Sebuatan untuk dewi musim semi adalah Eostre (Inggris) dan Austro (Jerman). Dari kata inilah muncul Happy Easter (Paskah). Musim semi diketahui sebagai awal dari kehidupan, bunga mekar dan dedaunan yang gugur tumbuh kembali. Hal ini didentikkan dengan telur yang merupakan sumber suatu kehidupan. Bahwa dari telur akan bangkit sebuah kehidupan.

Itulah beberapa cerita yang melatar belakangi munculnya istilah telur Paskah terlepas dari benar tidaknya legenda-legenda itu.

 

2.       Makna Telur Paskah dalam aspek Theologis.

Tidak ada ayat alkitab yang membahas tentang telur Paskah. Namun jika kita gali mungkin kita akan temukan beberapa makna. Tentu dengan tidak memaksakan ayat Alkitab yang tidak cocok tetapi dengan mengambil suatu perbandingan-perbandinngan atau bahasa Alkitabnya perumpamaan.

a.       Dari telur akan muncul (bangkit) sebuah kehidupan. Cangkang digambarkan sebagai kubur batu Kristus. Ketika cangkang itu retak dan terbelah maka muncullah sebuah kehidupan. Bahwa Yesus yang bangkit dari kematian akan memberikan kepada kita suatu kehidupan (Yoh. 11:25).

b.       Telur menetas dan menjadi hidup jika ia dihangatkan. Bahwa orang yang sungguh-sungguh Kristen akan selalu terhubung pada suatu sumber energi yang membuat dia tetap hangat bahkan panas sehingga rohnya menyala-nyala mengikut Tuhan (Roma 12:11). Dan Tuhan tidak suka kepada pribadi yang suam-suam (Wahyu 3:16).

c.       Telur adalah sumber makanan yang mengandung nilai gizi tinggi. Bahwa dengan mengkonsumsi telur secara teratur maka kita akan sehat. Ketika anak-anak berusaha keras mencari dan menemukan telur Paskah maka hal berikutnya yang akan dilakukan adalah memakan telur Paskah itu. Sebagaimana jasmani butuh roti maka roh kita juga butuh makanan (Mat. 4:4).

d.       Telur memiliki tiga bagian (kulit/cangkang, putih telur dan kuning telur). Bahwa ketiganya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Ketiganya berperan untuk menciptakan suatu kehidupan. Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan yang akan memberi kehidupan pada orang percaya.

 

C.       KESIMPULAN

Telur Paskah tetaplah telur biasa dan tidak ada yang istimewa, tetapi saat kita memaknainya dari aspek rohani maka akan menjadi suatu inspirasi bagi kita untuk lebih mengerti tentang Dia. Ada kalannya kita harus merenungkan sesuatu yang biasa untuk satu tujuan yang luar biasa. Membuka mata disetiap pagi setelah tidur semalaman sepertinya adalah sesuatu yang lazim dan biasa saja. Tapi coba banyangkan jika esok hari mata kita tidak terbuka lagi. Maka renungkanlah esok pagi saat mata kita terbuka, tanyakan pada Tuhan apa rencanamu hari ini dalam hidupku Tuhan. Mampukan aku mengawali dan menyelesaikan hari ini. AMIN. 


Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan. 
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
Nama : Bpk NELSON

No comments:

Post a Comment