Thursday, September 2, 2021

Gagal Fokus

 

Thema                 : Gagal Fokus

Nats                     : Lukas 24 : 15 – 16

Oleh                     : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

A.      PENDAHULUAN

Dalam menjalani suatu proses sering kita mengalihkan pandangan kepada suatu masalah yang akhirnya membuat fokus kita kepada tujuan yang ingin dicapai menjadi kabur. Tidak bisa dipungkiri bahwa lidah kita lebih ingat rasa pahit dari pada manis. Bahwa secara umum manusia cenderung memikirkan masalah yang sedang terjadi dari pada melihat hal baik dibalik masalah tersebut. Seolah-olah dunia ini tempat hidup selama-lamanya sehingga janji kehidupan yang akan datang menjadi kurang begitu penting. Dua orang murid yang terlalu fokus kepada penderitaan yang dialami Yesus mengakibatkan kehidupan yang dijanjikan Yesus terlupakan. Berjalan bersama Yesus sejauh 7 mil (sekitar 11km) dipenuhi dengan cerita penderitaan dan kematian Yesus dan melupakan janji kebangkitanNya. Mari fokus pada Yesus.

         

B.      ISI

1.       Arti gagal fokus

·         Secara praktis gagal fokus berarti tidak memahami situasi yang sedang terjadi.

·         Secara teologis gagal fokus adalah suatu situasi dimana hati, pikiran, perkataan dan perbuatan tidak sejalan (ay. 15-16). Bahwa kedua murid itu sedang membahas tentang Yesus tetapi saat Yesus hadir mereka tak mengenalinya.

Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita fokus pada Yesus dalam hidup ini? Saat kita berkata Yesusku luar biasa. Benarkah kita andalkan Dia dalam setiap masalah kita?

 

2.       Penyebab gagal fokus.

Secara umum orang Kristen akan berkata Tuhan Yesus baik. Pertanyaannya, sungguhkah itu pernyataan iman seseorang dalam segala situasi? Saat masalah datang masih fokuskah kepada Tuhan? Banyak orang Kristen gagal fokus dalam berTuhan karena:

·         Ada yang menghalangi mata mereka (ay. 16). Masalah yang baru mereka alami, kehilangan seorang yang mereka kagumi membuat mata mereka tertutup pada janji Tuhan. Mata para murid juga terhalang angin ribut dan badai di danau Galilea sehingga mereka tak mengenal Yesus (Luk. 8:25).

·         Harapan tak sesuai kenyataan (ay. 21). Dalam pikiran kedua murid bahwa Yesus hadir didunia menjadi raja seperti Daud yang gagah berani. Sehingga saat Yesus mati harapan mereka menjadi sirna.

·         Perjalanan hidup yang melelahkan (ay. 13). Berjalan sejauh 11 km itu melelahkan sehingga mereka lebih fokus pada rasa lelahnya.  Mungkin akan berbeda ceritanya kalau mereka naik pedati atau keledai.

·         Kebutuhan yang belum terpenuhi. Rasa lapar bisa membuat kita gagal fokus (ay. 30-31). Saat kita mengkuatirkan kehidupan tentang makanan, minuman dan pakaian (Mat. 6:31) maka kita disebut orang yang kurang percaya (Mat. 6:30) bahkan tidak mengenal Allah (Mat. 6:32) yang artinya kita gagal fokus kepada Allah.

 

3.       Cara agar tidak gagal Fokus.

·         Selalu bersukacita. Kedua murid mukanya muram ketika Yesus berbicara (ay. 17). Masalah boleh ada tapi sukacita jangan sampai padam. Wajah muram akan membuat masalah menang dan kita semakin tak fokus pada Tuhan.

·         Jadikan Tuhan sebagai teman bukan orang asing (ay. 18). Yesus sendiri memanggil kita sahabat (Yoh. 15:14). Sebagai sahabat Ia telah memberikan hidupNya bagi kita maka kita juga harus membalasnya dengan senantiasa fokus kepadaNya.

·         Mengutamakan perkara rohani (ay. 30). Duduk dekat Yesus dan dengarkan Ia berbicara. Bahwa roti tidak selalu berbicara makanan jasmani tetapi Firman yang hidup yang akan memberikan pengertian. Yesus berkata: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya(Luk. 10:42).

 

C.       PENUTUP

Pastikan kita mengenal Yesus yang sedang berjalan bersama kita. Lukas tak menulis siapa nama murid yang bersama Kleopas menuju Emaus. Jangan-jangan itu adalah saya? Bahwa saya selalu kegereja, bahwa saya juga melayani Tuhan, bahwa saya juga berdoa dan memuji Tuhan tapi sungguhkah fokus hidup saya adalah Tuhan? Mari teliti dan uji hati kita. Jika masa pandemi yang membatasi kehadiran kita digereja membuat kita lebih enjoy karena hari minggu bebas melakukan ini dan itu maka berhati-hatilah. Mungkin kita adalah temannya Kleopas saat ke Emaus. Tuhan Yesus memberkati. Shalom.  

No comments:

Post a Comment