Wednesday, August 17, 2022

Doa Orang Benar

 

Thema            : Doa Orang Benar

Nats                : Yak. 5:16

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

A.   PENDAHULUAN

Rasul Yakobus berkata : “Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak. 5:16b). Pernyataan ini menegaskan bahwa ada doa orang tak benar, ada doa yang dipenuhi keraguan dan ada doa yang tidak berkuasa. Banyak orang bisa merangkai kata yang indah saat berdoa tetapi ada orang yang berdoa dengan kata-kata yang sangat sederhana. Apakah yang menjadi standar doa yang benar? Indahnya kata-kata, panjangnya lantunan doa, pendoanya rajin kegereja atau karena yang berdoa memiliki gelar gereja (Pendeta, Penginjil, Penatua, dll). Mari belajar agar doa kita benar dihadapan Tuhan.

B.   ISI

1.      Siapakah  dan bagaimanakah hidup orang benar?

Siapakah orang benar?

Paulus berkata: “Tidak ada yang benar, seorang pun tidak” (Rm. 3:10).  Bahkan lebih lanjut Paulus berkata “Tidak ada seorang pun berakal budi” (Rm. 3:11). Dari ayat ini jelaslah bahwa tidak ada manusia yang benar termasuk bayi yang baru lahir pun adalah manusia berdosa. Jadi siapakah yang benar? Yoh 14: 6 “Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Bahwa hanya satu pribadi yang benar itulah Yesus Kristus. Melalui Yesus Kristus kita dapat berubah menjadi pribadi yang dibenarkan. Bagaimana kita dibenarkan?

·      Kita dibenarkan oleh kasih karunia (Rm. 3:24, Ef. 2:8)

·      Kita dibenarkan dengan cuma-cuma (Rm. 3:24, Ef. 2:9)

·      Kita dibenarkan karena iman (Rm. 5:1)

Bagaimanakah hidup orang benar?

Tidak benar seseorang disebut orang benar jika dia hidup tidak benar dan dia tidak benar-benar hidup. Apakah indikator hidup orang benar?

·      Tidak berjalan menurut nasihat orang fasik (Maz. 1:1)

·      Tidak berdiri di jalan orang berdosa (Maz. 1:1)

·      Tidak duduk dalam kumpulan pencemooh (Maz. 1:1)

·      Kesukaannya adalah taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam (Maz. 1:2)

·      Hidupnya menghasilkan buah (Maz. 1:3) Apa buahnya? (Gal. 5:22-23)

2.      Tanda-tanda doa orang benar.

·      Doanya lahir dari iman  atau penuh keyakinan (Yak. 5:15-16)

·      Doanya tidak disertai rasa bimbang tetapi fokus kepada Tuhan (Yak. 1:6-8)

·      Doanya bukan untuk memuaskan keinginan tetapi untuk kemuliaan Tuhan (Yak. 1:3)

·      Doanya disertai dengan ucapan syukur dan sukacita (Fil. 1:3-4)

·      Doanya disertai dengan suatu usaha (Yer. 29:7)

·      Doanya disertai dengan penyerahan hidup (Mat. 26:42)

3.      Kuasa doa orang benar.

Besar kuasanya” tidak selalu berbicara bahwa apa yang didoakan akan dikabulkan oleh Tuhan. Tetapi melalui doa-doanya orang diberkati dan ada satu kekuatan yang Tuhan beri untuk menjalani hidup walaupun banyak pergumulan dan masalah.

·      Elia berdoa menurunkan hujan (Yak. 5:17, 1 Raj. 17:1). Elia berdoa sehingga anak janda Sarfat hidup kembali (1 Raj. 17:22). Tetapi Elia sendiri selalu hidup dalam pelarian karena mendapat ancaman bunuh dari Izebel, isteri raja Ahab (1 Raj. 19:2).

·      Elisa berdoa dan penyakit kusta Naaman panglima Aram sembuh (2 Raj. 5:10). Elisa berdoa dan anak perempuan Sunem hidup kembali (2 Raj. 8:5). Bahkan mayat yang dicampakkan mengenai tulang belulang Elisa hidup kembali (2 Raj. 13:21). Namun faktanya Elisa sendiri mati oleh karena suatu penyakit (2 Raj. 13:14)

·      Paulus berdoa sehingga Eutikus yang sudah mati hidup kembali (Kis. 20:9-10). Paulus berdoa dalam penjara sehingga terjadi gempa bumi yang hebat (Kis. 16:25-26). Tetapi saat Paulus berdoa berulang kali untuk duri dalam dagingnya, ternyata Tuhan tidak menjawabnya tetapi hanya memberi kekuatan kepadanya (2 Kor. 12:8-9)

C.    PENUTUP

Doa bukan berbicara hasil tetapi doa lebih kepada proses hidup kita dihadapannya. Jika hasil yang membuat kita berdoa, mungkin besok kita tidak akan berdoa lagi. Orang benar akan terus berdoa dengan penuh keyakinan bahwa doa yang ia ucapkan bukan untuk mengubah Tuhan tetapi untuk mengubah dirinya semakin berkenan dihadapan Tuhan. Mari berdoa dengan cara yang benar. Amin.

No comments:

Post a Comment