Thema : Kesatuan Gereja
Nats : Ef. 4:1-32
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th.
A.
PENDAHULUAN
Sebuah semboyan yang sangat populer “Bhineka Tunggal Ika” yang
artinya “Walaupun berbeda-beda tetap satu jua”. Bahwa dari Sabang sampai
Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote kita dipersatukan dalam wadah NKRI.
Secara rohani maka kita sebagai orang percaya juga harus selalu menjaga
kesatuan gereja, baik sebagai organisasi maupun sebagai pribadi yang sudah
menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya. Sejarah mencatat bahwa banyak
terjadi perpecahan di kalangan gereja. Rasul Paulus pernah menegur jemaat
Korintus. Kamu berkata: Aku dari golongan Paulus atau aku dari golongan Apolos
atau aku dari golongan Kefas. Adakah Kristus terbagi-bagi? (1 Kor. 1:12).
Artinya sejak semula perpecahan sudah sering terjadi dikalangan jemaat Tuhan
sehingga Paulus dengan tegas menegur jemaat agar hidup dalam kesatuan. Dalam
konteks GKRI maka kita sebagai jemaat hendaklah hidup dalam kesatuan sehingga
pekerjaan Tuhan semakin berkembang. Mari bersatu untuk maju.
B. ISI
1.
Arti Gereja
dan Kesatuan Gereja
a.
Gereja dalam
bahasa Yunani disebut Ekklesia. Ek artinya keluar dari dan Kaleo
artinya memanggil. Jadi Ekklesia (gereja) artinya : Orang-orang yang telah
dipanggil keluar dari gelap kepada terang sehingga memiliki pengharapan (Ef.
4:4). Tetapi kamulah bangsa yang
terpilih, imamat yang rajani, …… yang telah memanggil kamu keluar dari
kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Pet. 2:9).
b.
Kesatuan
Gereja adalah suatu usaha yang dilakukan orang-orang yang telah dipanggil
keluar dari gelap kepada terang untuk membangun dan memelihara kebersamaan dalam
Tuhan (Ef. 4:1-3).
2.
Dalam hal
apakah kesatuan gereja harus dijaga?
a.
Satu Tuhan (Bapa,
Anak dan Roh Kudus) ayat 4, 5 dan 6.
Bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang esa (ul. 6:4). Walaupun
banyak orang yang menyerang doktrin Trinitas (Esa-Tri) yang kita yakini tetapi
bagi kita orang Kristen ini adalah suatu ajaran yang fundamental. Kitab
Kejadian diawali dengan ajaran Tritunggal. Kej. 1:1-3: Pada mulanya Allah (Bapa)….,
Roh Allah (Roh Kudus) melayang-layang…. Ber-Firman-lah Allah…(Yesus adalah
Firman Allah yg menjadi manusia, Yoh. 1:14).
b.
Satu iman
(ay. 5).
Yaitu iman yang menyelamatkan. Bagaimanakah iman yang
menyelamatkan? Sepuluh orang berpenyakit kusta datang kepada Yesus dengan iman
(keyakinan) bahwa mereka akan sembuh. Secara jasmani kesepuluh orang itu sembuh
tetapi secara rohani hanya satu orang yang beroleh keselamatan (Luk. 17:17-19).
c.
Satu baptisan
(ay. 5)
Yesus berkata: “Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus (Mat. 28:19). Baptisan adalah perintah Tuhan Yesus, tetapi tidak ada cara
khusus yang diperintahkan, apakah selam, percik, dll. Sebab esensi dari
baptisan bukanlah cara atau media yang digunakan tetapi tentang hadirnya Roh
Kudus di hati seseorang (Kis. 1:5).
d.
Satu
pengharapan (ay. 4)
Yaitu pengharapan akan menerima kemuliaan Allah oleh karena Roh
Kudus telah dikaruniakan kepada kita (Rm. 5:2 dan 5). Jika kita melihat hidup
hari ini mungkin kita banyak yang kecewa dengan situasi, tetapi jika kita
memandang kemuliaan yang akan diberikan kepada kita kelak maka kita akan bermegah
dalam penderitaan yang sedang terjadi hari ini.
3.
Bagaimanakah
cara menjaga kesatuan gereja?
a.
Memiliki sikap
rendah hati (ay. 2). Jangan pernah ada diantara sesama orang percaya merasa
dirinya yang paling benar.
b.
Memiliki perkataan
yang lemah lembut, sabar dan membangun (ay. 2 dan 29).
c.
Memiliki
sikap saling mengasihi dan membantu (ay. 2)
d.
Memiliki
sikap yang ramah (ay. 32) dan tidak suka marah (ay. 26).
e.
Memiliki
sikap saling mengampuni (ay. 32)
f.
Memiliki sikap
yang jujur “Jangan ada dusta diantara kita” (ay. 25).
C.
PENUTUP
Mari kita selalu hidup dalam kesatuan, dalam kesatuan ada kekuatan. Salomo berkata : Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan (Pkh. 4:12). Dengan kesatuan maka berkat Tuhan akan berkelimpahan dalam kehidupan kita (Maz. 133:1-3). Dengan kesatuan maka pekerjaan Tuhan akan semakin berkembang. Mari tetap jaga kesatuan bermsama GKRI rumah kita bersama. Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment