Thema :
Makna Paskah
Syalom,
Bapak/ibu/saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus, hari ini kita
akan diperlengkapi oleh Firman Tuhan berkaitan dengan perayaan Paskah. Paskah
(yang dalam bahasa Latin disebut: Páscha,
bahasa Yunani: Πάσχα, Paskha; bahasa Aram:
פַּסחא Pasḥa; dari bahasa Ibrani:
פֶּסַח Pesaḥ) adalah perayaan
terpenting dalam tahun liturgi gerejawi
Kristen.
Mengapa dikatakan terpenting? Apakah perayaan yang lain tidak penting? Tentu
bukan demikian maksudnya. Dikatakan terpenting karena jika Paskah tidak pernah
ada maka tidak ada gunanya kita merayakan perayaan yang lain, misalnya perayaan
Natal, sebab kelahiran Tuhan Yesus akan menjadi sia-sia andaikata Ia tidak
dibangkitkan, sehingga menjadi sia-sia jugalah kepercayaan kita dan kita adalah
orang yang paling malang sebab kita masih hidup di dalam dosa . (1 Kor
15:17-18). Bagi umat Kristen,
Paskah identik dengan Yesus,
yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba
Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus
disalibkan, mati dan dikuburkan,
dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati.
Paskah merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang
paling sakral dalam kehidupan Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil
di Perjanjian Baru.
Bapak/ibu/saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus, kita akan
melihat makna Paskah baik dalam Perjanjian Lama dan juga Perjanjian Baru
sehingga kita bisa mengambil suatu pelajaran manakah makna Paskah yang sesungguhnya.
1.
Makna Paskah dalam Perjanjian Lama
a. Kapankah
Perayaan Paskah dimulai? Perayaan Paskah pertama sekali dirayakan kira-kira
tahun 1445 SM (
tahun yang lalu), dan sampai saat ini masih
terus dirayakan oleh umat manusia. Perayaan ini merupakan suatu hari peringatan
bagi bangsa Israel secara turun-temurun yang merupakan suatu ketetapan dari
Tuhan . Hari
ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari
raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk
selamanya. (Kel. 12 : 14).

b. Siapakah
yang merayakan Paskah?
Perayaan Paskah pertama sekali dirayakan
oleh Musa, Harun dan seluruh orang Israel ketika mereka manjadi budak di Tanah
Mesir (Kel. 12: 21, 28)
c. Apakah
tujuan merayakan Paskah?
Perayaan Paskah yang dilakukan oleh
Musa dan seluruh bangsa Israel pada waktu itu adalah mengikuti perintah Tuhan agar
mereka terhindar dari kematian jasmani (kematian anak-anak sulung mereka)
ketika Tuhan mendatangkan tulah ke sepuluh bagi bangsa Mesir (Kel.12: 27)
d. Apakah
makna Paskah?
Setelah Paskah yang pertama
dirayakan maka bangsa Israel sampai hari ini merayakannya (
orang Israel hanya yakin Perjanjian Lama).
Mereka memaknai paskah sebagai:

·
Perayaan hari pembebasan dari Tanah
Mesir, di mana mereka menjadi budak di sana selama
tahu (Kel. 12 :31-40)

·
Perayaan Ucapan syukur atas anugerah
Tuhan memberikan kebebasan/kemerdekaan kepada bangsa Israel (Kel. 3: 13).
Artinya mereka bersyukur sebab Tuhan telah membebaskan mereka dari perbudakan/penjajahan
bangsa Mesir, seperti ketika bangsa Indonesia dibebaskan dari penjajahan Belanda
maka setiap tanggal 17 Aguatus kita merayakannya dan selalu dibacakan Pembukaan
UUD 1945: Atas berkat rahmat Allah yang Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur…dst.
Jadi
paskah dalam Perjanjian Lama (bagi orang Israel yang tidak meneriama ke-Tuhan-an
Yesus) tidak lebih hanya sebagai perayaan atas kebebasan mereka dari perbudakan
di Tanah Mesir.
2.
Makna Paskah dalam Perjanjian Baru
a. Kapankah
Perayaan Paskah dilakukan?
Sebagai orang Yahudi maka secara
tradisi tentu Tuhan Yesus juga merayakan Paskah selama Ia di dunia. Tetapi
secara jelas Alkitab mencatat bahwa Yesus merayakan Paskah menjelang hari
penderitaanNya (Luk. 22 : 7-8, 15), sehingga secara hitungan waktu sekitar
tahun 33 M.
b. Siapakah
yang merayakan Paskah?
Tuhan Yesus dan ke dua belas
muridNya. Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan
rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah
ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita (Luk. 22 : 14-15).
c. Apakah
Tujuan merayakan Paskah?
Sebagaimana umat Israel yang
merayakan Paskah sebagai Perayaan peringatan hari pembebasan mereka dari
penjajahan bangsa Mesir, maka Tuhan Yesus meminta kepada murid-muridNya bahwa
perayaan Paskah yang mereka rayakan adalah menjadi suatu peringatan akan
pembebasan umat manusia dari perbudakan dosa melalui kematian dan
kebangkitanNya (Luk. 22 :19-20)
d. Apakah
makna Paskah?
Makna Paskah bagi orang percaya
adalah:
·
Perayaan kemenangan Tuhan Yesus atas
maut. Alkitab memberikan bukti bahwa pagi-pagi benar ketika fajar menyingsing
pada hari pertama minggu itu para wanita yang menengok kubur Yesus mendapati
bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit (Mat. 28 : 6)
·
Perayaan Kebebasan manusia dari pebudakan
dosa. Bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita dan telah dibangkitkan. (1
Kor 15: 3-4)
Jadi
makna Paskah dalam Perjanjian Baru adalah suatu perayaan sebagai peringatan
akan pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib dan mengalahkan maut ketika Ia
bangkit pada hari yang ketiga.
Demikianlah makna Paskah baik dari
Perjanjian Lama maupun Perjanjian baru. Bagaimana dengan bapak/ibu/saudara
sekalian? Selama menjadi orang Kristen apakah yang bapak/ibu pahamai tentang
Paskah yang setiap tahun bapak/ibu rayakan? Apakah hanya sebagai kegiatan
seremonial belaka karena orang lain merayakannya maka kita juga ikut
merayakannya? Biarlah melalui firman Tuhan yang telah bapak/ibu/saudara dengarkan
pada hari ini memberikan suatu pemahaman baru bahwa ketika bapak/ibu/saudara
merayakan Paskah maka merupakan suatu peringatan tentang bagaimana Kristus
berkarya untuk keselamatan saya dan juga bapak/ibu/saudara sekalian sehingga
lewat itu kita akan selalu berusaha untuk hidup lebih baik hari lepas hari. Demikian
firman Tuhan bagi kita. Tuhan Yesus memberkati.
Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan.
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
Nama : Bpk NELSON
No comments:
Post a Comment