Saturday, December 10, 2016

Makna Paskah



Thema             : Makna Paskah

Syalom,
Bapak/ibu/saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus, hari ini kita akan diperlengkapi oleh Firman Tuhan berkaitan dengan perayaan Paskah. Paskah (yang dalam bahasa Latin disebut: Páscha, bahasa Yunani: Πάσχα, Paskha; bahasa Aram: פַּסחא‎ Pasḥa; dari bahasa Ibrani: פֶּסַח Pesaḥ) adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Mengapa dikatakan terpenting? Apakah perayaan yang lain tidak penting? Tentu bukan demikian maksudnya. Dikatakan terpenting karena jika Paskah tidak pernah ada maka tidak ada gunanya kita merayakan perayaan yang lain, misalnya perayaan Natal, sebab kelahiran Tuhan Yesus akan menjadi sia-sia andaikata Ia tidak dibangkitkan, sehingga menjadi sia-sia jugalah kepercayaan kita dan kita adalah orang yang paling malang sebab kita masih hidup di dalam dosa . (1 Kor 15:17-18).  Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Paskah merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam kehidupan Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.
Bapak/ibu/saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus, kita akan melihat makna Paskah baik dalam Perjanjian Lama dan juga Perjanjian Baru sehingga kita bisa mengambil suatu pelajaran manakah makna Paskah yang sesungguhnya.
1.      Makna Paskah dalam Perjanjian Lama
a.       Kapankah Perayaan Paskah dimulai? Perayaan Paskah pertama sekali dirayakan kira-kira tahun 1445 SM (  tahun yang lalu), dan sampai saat ini masih terus dirayakan oleh umat manusia. Perayaan ini merupakan suatu hari peringatan bagi bangsa Israel secara turun-temurun yang merupakan suatu ketetapan dari Tuhan . Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.  (Kel. 12 : 14).
b.      Siapakah yang merayakan Paskah?
Perayaan Paskah pertama sekali dirayakan oleh Musa, Harun dan seluruh orang Israel ketika mereka manjadi budak di Tanah Mesir (Kel. 12: 21, 28)
c.       Apakah tujuan merayakan Paskah?
Perayaan Paskah yang dilakukan oleh Musa dan seluruh bangsa Israel pada waktu itu adalah mengikuti perintah Tuhan agar mereka terhindar dari kematian jasmani (kematian anak-anak sulung mereka) ketika Tuhan mendatangkan tulah ke sepuluh bagi bangsa Mesir (Kel.12: 27)

d.      Apakah makna Paskah?
Setelah Paskah yang pertama dirayakan maka bangsa Israel sampai hari ini merayakannya ( orang Israel hanya yakin Perjanjian Lama). Mereka memaknai paskah sebagai:
·         Perayaan hari pembebasan dari Tanah Mesir, di mana mereka menjadi budak di sana selama  tahu (Kel. 12 :31-40)
·         Perayaan Ucapan syukur atas anugerah Tuhan memberikan kebebasan/kemerdekaan kepada bangsa Israel (Kel. 3: 13). Artinya mereka bersyukur sebab Tuhan telah membebaskan mereka dari perbudakan/penjajahan bangsa Mesir, seperti ketika bangsa Indonesia dibebaskan dari penjajahan Belanda maka setiap tanggal 17 Aguatus kita merayakannya dan selalu dibacakan Pembukaan UUD 1945: Atas berkat rahmat Allah yang Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur…dst.
Jadi paskah dalam Perjanjian Lama (bagi orang Israel yang tidak meneriama ke-Tuhan-an Yesus) tidak lebih hanya sebagai perayaan atas kebebasan mereka dari perbudakan di Tanah Mesir.

2.      Makna Paskah dalam Perjanjian Baru
a.       Kapankah Perayaan Paskah dilakukan?
Sebagai orang Yahudi maka secara tradisi tentu Tuhan Yesus juga merayakan Paskah selama Ia di dunia. Tetapi secara jelas Alkitab mencatat bahwa Yesus merayakan Paskah menjelang hari penderitaanNya (Luk. 22 : 7-8, 15), sehingga secara hitungan waktu sekitar tahun 33 M.
b.      Siapakah yang merayakan Paskah?
Tuhan Yesus dan ke dua belas muridNya. Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita (Luk. 22 : 14-15).
c.       Apakah Tujuan merayakan Paskah?
Sebagaimana umat Israel yang merayakan Paskah sebagai Perayaan peringatan hari pembebasan mereka dari penjajahan bangsa Mesir, maka Tuhan Yesus meminta kepada murid-muridNya bahwa perayaan Paskah yang mereka rayakan adalah menjadi suatu peringatan akan pembebasan umat manusia dari perbudakan dosa melalui kematian dan kebangkitanNya (Luk. 22 :19-20)


d.      Apakah makna Paskah?
Makna Paskah bagi orang percaya adalah:
·         Perayaan kemenangan Tuhan Yesus atas maut. Alkitab memberikan bukti bahwa pagi-pagi benar ketika fajar menyingsing pada hari pertama minggu itu para wanita yang menengok kubur Yesus mendapati bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit (Mat. 28 : 6)
·         Perayaan Kebebasan manusia dari pebudakan dosa. Bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita dan telah dibangkitkan. (1 Kor 15: 3-4)
Jadi makna Paskah dalam Perjanjian Baru adalah suatu perayaan sebagai peringatan akan pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib dan mengalahkan maut ketika Ia bangkit pada hari yang ketiga.
Demikianlah makna Paskah baik dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian baru. Bagaimana dengan bapak/ibu/saudara sekalian? Selama menjadi orang Kristen apakah yang bapak/ibu pahamai tentang Paskah yang setiap tahun bapak/ibu rayakan? Apakah hanya sebagai kegiatan seremonial belaka karena orang lain merayakannya maka kita juga ikut merayakannya? Biarlah melalui firman Tuhan yang telah bapak/ibu/saudara dengarkan pada hari ini memberikan suatu pemahaman baru bahwa ketika bapak/ibu/saudara merayakan Paskah maka merupakan suatu peringatan tentang bagaimana Kristus berkarya untuk keselamatan saya dan juga bapak/ibu/saudara sekalian sehingga lewat itu kita akan selalu berusaha untuk hidup lebih baik hari lepas hari. Demikian firman Tuhan bagi kita. Tuhan Yesus memberkati.
Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan. 
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
Nama : Bpk NELSON


No comments:

Post a Comment