Friday, July 19, 2019

Kelepasan Dari Kebiasaan Buruk


Thema             : Kelepasan Dari Kebiasaan Buruk
Nats                 : 1 Kor. 15 : 33
Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th.

A.      PENDAHULUAN
Manusia diciptakan segambar dengan Allah (Kej. 1:26a). Artinya bahwa manusia diciptakan sempurna dan sungguh amat baik. Tidak ada sesuatu yang buruk dari manusia tersebut. Namun, semuanya itu hilang ketika Hawa mendengar dan menuruti keinginan iblis (Kej. 3). Sejak kejatuhan manusia pertama ke dalam dosa maka semua manusia yang terlahir mewarisi dosa tersebut. Dosa membuat manusia selalu cenderung berbuat jahat (Rm. 7:19). Bahkan seseorang yang sudah bertobat dan menerima Kristus di dalam hatinya pun tidak langsung berubah 1800. Tidak jarang seorang percaya masih memiliki kebiasaan buruk baik yang kelihatan dari perbuatannya atau tersembunyi di dalam hatinya. Ini membuaktikan bahwa karakter dosa begitu besar mempengaruhi kehidupan manusia bahkan yang sudah percaya sekalipun. Bagaimana kita bisa lepas dari kebiasan buruk tersebut?

B.       ISI
1.      Arti dan contoh kebiasaan buruk
v  Kebiasaan buruk adalah sikap negatif baik pikiran maupun perbuatan yang berlangsung secara terus-menerus.
v  Contoh Kebiasaan buruk disekitar orang percaya.
·      Membenci orang lain (Kej. 37:4). Saudara-saudara Yusuf membenci Yusuf secara terus menerus sampai ada niat untuk membunuhnya.
·      Iri hati (Kej. 37:11). Rasa iri yang berkepanjangan membaut saudara-saudaranya gelap mata ingin membunuhnya walaupun akhirnya batal dan mereka menjualnya.
·      Berzinah : Melakukan onani (Kej. 38:9-10), Onan secara terus menerus membuang maninya saat berhubungan dengan isteri kakaknya yang sudah diambilnya sebagai isteri. Ngintip (2 Sam. 11:2), Daud terus melihati Betsyeba yang sedang mandi dan tidak sadar dengan perbuatannya sampai akhirnya melakukan perzinahan.  Percabulan/pornografi (Gal. 5:19), secara umum kaum muda melakukan kegiatan ini baik melalui pikiran maupun perbuatan. Media internet menjadi alat yang paling praktis dalam melakukannya.
·      Mabuk-mabukan/merokok/Berjudi (Amsal 20:1, Ef. 5:18). Dari kaum muda sampai orang tua dikalangan orang percaya masih ada yang melakukannya.
·      Berkata-kata kotor (Ef. 4:29). Orang yang terbiasa berkata kotor menganggap hal ini bukan lagi sesuatu yang salah.
·      Berbohong/berdusta (Amsal 14:5). Orang yang terbiasa berbohong menganggap hal ini bukan lagi sesuatu yang salah.
·      dll
2.       Cara melepaskan diri dari kebiasaan buruk
v  Tidak bergaul sembarangan ( 1 Kor. 15:33). Ketika Hawa membangun suatu komunikasi (bergaul) dengan ular maka itulah awal dosa masuk ke dalam dunia.
v  Mematikan keinginan daging (Rm. 8:13). Bagaimana cara mematikannya?
·      Mau dipimpin oleh Roh Kudus (Gal. 5:18 dan 25)
·      Menjadikan Firman Tuhan sebagai pegangan hidup (Maz. 119:9)
v  Mengingat dan menghargai kesempatan yang diberikan Tuhan (Yoh. 8:11).
v  Waspada dengan godaan iblis ( 1 Pet. 5:8)
v  Menghindari lokasi dan situasi yang mendukung perbuatan dosa (di kamar sendiri, melamun/mengkhayal, pergi ke tempat-tempat yang  bersentuhan dengan keduniawian, dll).
v  Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif (olah raga, berlatih musik, dll).

C.      KESIMPULAN
Sadarlah bahwa kita manusia yang telah mewarisi karakter dosa yang setiap saat siap menerkam kita. Memang kita tidak akan pernah langsung berubah total saat menjadi orang percaya. Tetapi kita harus terus mengalami perubahan secara progres menuju kesempurnaan. Mari terus berjuang mengalahkan kebiasaan-kebiasaan buruk di dalam diri kita. Tuhan akan bekerja saat seseorang membuka hati dan memberi ruang untuk tempat Roh Kudus bekerja. Artinya tanpa Tuhan kita tidak mampu dan tanpa kita Tuhan tidak akan berkarya dalam hidup kita.  Tuhan Yesus memberkati. Amin.

No comments:

Post a Comment