Tanda-tanda Seorang Kristen

 

Thema           : Tanda-tanda Seorang Kristen

Nats                : 1 Yoh. 2 : 3

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

A.        PENDAHULUAN

Sebuah pepatah berkata ”Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Ungkapan ini mengandung arti bahwa seorang anak mewarisi karakter orangtuanya baik secara fisik maupun psikis. Sehingga sering kita mendengar penyataan seseorang: “ Kamu pasti anak si anu” atau “Sama kau kayak bapakmu/mamakmu”. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum karakter seseorang akan menyerupai orang tuanya . Ungkapan yang senanda bahkan jauh lebih sempurna di disampaikan oleh Matius bahwa: “Dari buahnya sebuah pohon dikenal” (Mat. 12:33). Artinya bahwa tidak mungkin pohon jeruk menghasilkan buah apel dan sebaliknya. Sebagai seorang yang mengaku sebagai anak-anak Allah maka idealnya kita mewarisi karakter Kristus. Seorang Kristen bukan hanya ditandai dari identitasnya (KTP) tetapi lebih dari itu seorang Kristen akan terlihat dari bagaimana ia menghidupi kehidupannya hari lepas hari.

 

B.        ISI

1.      Tanda seorang Kristen.

a.       Mengenal Allah (1 Yoh. 2:3)

Akan menjadi sesuatu yang aneh jika seorang anak tidak mengenal orang tuanya jika sungguh ia seorang anak. Demikianlah seorang yang mengaku Kristen tetapi tidak mengenal Kristus. Apakah seorang yang rajin beribadah pasti mengenal Yesus?? No, tidak jaminan.

·         Murid-murid heran ketika Yesus meredakan angin ribut (Mat. 8:27)

·         Murid-murid mengira Yesus hantu (Mat. 14:26)

Para murid selalu bersama Yesus tetapi masih gagal mengenalNya. Mengenal Yesus adalah proses seumur hidup sehingga Rasul Paulus berkata: “Yang ku kehendaki adalah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya” (Fil.3:10). Dengan mata terbuka Paulus gagal mengenal Yesus tetapi saat buta ia bisa mengenal Yesus. Lewat penderitaan Ayub semakin mengenal Tuhan (Ayub 42:5). Hati-hati, jangan merasa mengenal Allah hanya karena rajin ibadah. Akan tiba saatnya Ia berkata : Aku tidak mengenalmu, enyahlah engkau ...(Mat. 7:23).

b.      Menuruti perintah Allah (1 Yoh. 1:2)

Seorang anak yang baik akan melakukan apa yang disuruh orang tuanya. Demikianlah seorang anak Tuhan wajib melakukan perintah Tuhan. Apa perintahnya?

·         Tidak menjadi hamba dosa (1 Yoh. 2:1). Selama hidup di dunia kita selalu berada disekitar dosa, bahkan ada kemungkinan terjatuh kedalamnya. Pernah melakukan dosa adalah manusia terus-terusan berbuat dosa adalah iblis.

·         Melakukan Firman Tuhan (1 Yoh. 2:5). Membaca Fiman Tuhan adalah baik, mendengar Firman Tuhan juga baik tetapi melakukan Firman Tuhan adalah yang terbaik. Orang Farisi dan Ahli Taurat selalu membaca dan mendengar Firman Tuhan tetapi Yesus sendiri mereka tolak dan salibkan. Orang Samaria yg dipandang kafir tahu melakukan Firman Tuhan lewat kasihnya menolong seorang yang jatuh ketangan penyamun (Luk.10:33)

c.       Tidak mengasihi Dunia (1 Yoh. 1:15).

Kita memang masih tinggal dalam dunia tetapi sebagai anak Allah kita tidak boleh serupa dengan Dunia. Kapankah seseorang menjadi serupa dengan dunia? Saat ia lebih mengasihi dunia dan segala isinya dari pada Tuhan. Bahwa tidak mungkin seseorang mengabdi pada dua tuan, kepada Allah dan juga Mamon (Mat. 6:24).  

2.      Hasil bagi seorang yang sungguh memiliki tanda-tanda seorang Kristen.

a.       Dosanya diampuni (1 Yoh. 2:12). Baik dosa dalam arti mendatangkan maut dan dosa yang tidak mendatangkan maut (1 Yoh. 5:16).

b.      Memperoleh hidup yang kekal (1 Yoh. 2:17). Bahwa ketika dosa kita diampuni maka kita akan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16).

C.        KESIMPULAN

Kristen bukanlah identitas semata, Kristen bukanlah sekedar beragama. Kristen adalah bukti kita berbakti kepada Dia sang pemberi hidup. Bahwa Tuhan telah memberi teladan bagi kita tentang cara hidup demi hidup yang akan datang. Jika hidup hanya sebatas di dunia tak perlu menjadi Kristen tetapi karena hidup di dunia hanya sementara maka menjadi Kriten yang sungguh-sungguh adalah satu-satunya garansi untuk kebahagian dikehidupan yang akan datang. AMIN.