Thema : Pribadi yang Konsisten
Nats : Dan. 1:8
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
A.
PENDAHULUAN
Sebuah batu yang setiap hari tekena tetesan air hujan lambat laun
terkikis dan berubah bentuknya. Artinya oleh karena proses alam segala sesuatu
bisa mengalami perubahan. Seleksi alam akan terus berjalan dalam setiap sesi
kehidupan. Secara rohani mausia juga bisa mengalami erosi dan semua akan diuji
oleh waktu. Dibutuhkan suatu perjuangan iman dalam menjalani kehidupan sehingga
kita menjadi pribadi yang konsisten. Tarikan dan dorongan, tekanan dan tempaan akan
memurnikan apakah kita kerang mutiara atau kerang rebus. Sebab untuk menjadi
kerang bermutiara membutuhkan satu perjuangan. Mari menjadi pribadi yang
konsisten.
B.
ISI
1.
Arti
Konsisten
a.
Dalam KBBI: tetap, tidak berubah-ubah, taat asas, atau ajek.
b.
Teologis : Memiliki
sikap yang tetap dan tegas untuk sesuatu yang diyakini (Dan. 1:8)
2.
Contoh
Pribadi yang tidak konsisten dalam Alkitab.
a.
Ananias dan
Safira (Kis. 5:2). Bahwa apa yang mereka sepakati di awal akhirnya berubah
ditengah jalan.
b.
Yudas
Iskariot. Saat melihat uang maka ia menjual imannya (Luk. 22:5). Tetapi saat
melihat penderitaan Yesus maka ia melemparkan uang tersebut bahkan menggantung
dirinya (Mat. 27:5).
c.
Isteri Ayub
(Ayub 2:9). Ketika hidup Ayub dan keluarganya diberkati Tuhan maka isterinya
mendampinginya dengan setia, tetapi saat masalah datang bertubi-tubi isteri
Ayub meminta Ayub untuk mengutuki Tuhan.
d.
Bileam.
Melihat upah yang besar dari Raja Balak (Bil. 22:18) maka Bileam mau menyerapah
(mengutuk) bangsa Israel sehingga ia memaksa keledainya untuk terus berjalan
(ay. 23). Tetapi akhirnya Bileam memberkati Israel (Bil. 23:11).
3.
Contoh
Pribadi yang konsisten dalam Alkitab
a.
Yusuf. Hari
ke hari isteri Fotifar membujuk Yusuf untuk tidur dengannya (Kej. 39:10).
Tetapi Yusuf berkata: ”Bagaimana mungkin aku melakukan kejahatan besar ini dan
berbuat dosa terhadap Allah” (Kej. 39:9)
b.
Daniel, dkk.
Berulangkali utusan raja Nebukadnezar datang menawarkan santapan raja untuk
mereka nikmati, tetapi mereka berketetapan untuk tidak menyantap makanan itu
(Dan. 1:8).
c.
Ester. Ester
diminta Mordhekai untuk menghadap Raja Ahasyweros untuk bermohon agar bangsa
Yahudi tidak dimusnahkan. Karena ada satu aturan bahwa menghadap raja tanpa
dipanggil maka bisa berakhir hukuman mati maka setelah berpuasa 3 hari 3 malam
Ester dengan berani menghadap raja (Est. 4:16)
d.
Ayub. Ketika
semua harta habis, anak-anak binasa, sahabat-sahabat menjauh bahkan isteri
tidak setia, Ayub tetap memilih bertahan di hadapan Tuhan.
4.
Prinsip hidup
pribadi yang konsisten.
a.
Yusuf :
“Kejahahatan orang lain jadi berkat bagi orang percaya” (Kej. 50:20)
b.
Daniel : “Walaupun
Tuhan tak menolong kami maka IA tetaplah Tuhanku” (Dan. 3:17-18)
c.
Ester :
”Mati di jalan Tuhan adalah kebahagiaan” (Est. 4:16)
d.
Ayub: “Aku
datang ke dunia telanjang maka aku akan kembali dengan telanjang” (Ayub 1:21)
C.
KESIMPULAN
Mari terus berjuang agar menjadi pribadi yang konsisten. Pribadi
yang konsisten bukan mereka yang tak pernah berbuat salah tetapi mereka yang
terus berjuang hidup di jalan Tuhan. Pribadi yang konsisten akan terus setia
dan mengakhiri perjuangan dengan kemenangan. Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment