Saturday, November 5, 2022

Pribadi yang Konsisten

 

Thema            : Pribadi yang Konsisten

Nats                : Dan. 1:8

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

A.        PENDAHULUAN

Sebuah batu yang setiap hari tekena tetesan air hujan lambat laun terkikis dan berubah bentuknya. Artinya oleh karena proses alam segala sesuatu bisa mengalami perubahan. Seleksi alam akan terus berjalan dalam setiap sesi kehidupan. Secara rohani mausia juga bisa mengalami erosi dan semua akan diuji oleh waktu. Dibutuhkan suatu perjuangan iman dalam menjalani kehidupan sehingga kita menjadi pribadi yang konsisten. Tarikan dan dorongan, tekanan dan tempaan akan memurnikan apakah kita kerang mutiara atau kerang rebus. Sebab untuk menjadi kerang bermutiara membutuhkan satu perjuangan. Mari menjadi pribadi yang konsisten.

 

B.        ISI

1.      Arti Konsisten

a.       Dalam KBBI: tetap, tidak berubah-ubah, taat asas, atau ajek.

b.      Teologis : Memiliki sikap yang tetap dan tegas untuk sesuatu yang diyakini (Dan. 1:8)

 

2.      Contoh Pribadi yang tidak konsisten dalam Alkitab.

a.       Ananias dan Safira (Kis. 5:2). Bahwa apa yang mereka sepakati di awal akhirnya berubah ditengah jalan.

b.      Yudas Iskariot. Saat melihat uang maka ia menjual imannya (Luk. 22:5). Tetapi saat melihat penderitaan Yesus maka ia melemparkan uang tersebut bahkan menggantung dirinya (Mat. 27:5).

c.       Isteri Ayub (Ayub 2:9). Ketika hidup Ayub dan keluarganya diberkati Tuhan maka isterinya mendampinginya dengan setia, tetapi saat masalah datang bertubi-tubi isteri Ayub meminta Ayub untuk mengutuki Tuhan.

d.      Bileam. Melihat upah yang besar dari Raja Balak (Bil. 22:18) maka Bileam mau menyerapah (mengutuk) bangsa Israel sehingga ia memaksa keledainya untuk terus berjalan (ay. 23). Tetapi akhirnya Bileam memberkati Israel (Bil. 23:11).   

 

3.      Contoh Pribadi yang konsisten dalam Alkitab

a.       Yusuf. Hari ke hari isteri Fotifar membujuk Yusuf untuk tidur dengannya (Kej. 39:10). Tetapi Yusuf berkata: ”Bagaimana mungkin aku melakukan kejahatan besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah” (Kej. 39:9)

b.      Daniel, dkk. Berulangkali utusan raja Nebukadnezar datang menawarkan santapan raja untuk mereka nikmati, tetapi mereka berketetapan untuk tidak menyantap makanan itu (Dan. 1:8).

c.       Ester. Ester diminta Mordhekai untuk menghadap Raja Ahasyweros untuk bermohon agar bangsa Yahudi tidak dimusnahkan. Karena ada satu aturan bahwa menghadap raja tanpa dipanggil maka bisa berakhir hukuman mati maka setelah berpuasa 3 hari 3 malam Ester dengan berani menghadap raja (Est. 4:16)

d.      Ayub. Ketika semua harta habis, anak-anak binasa, sahabat-sahabat menjauh bahkan isteri tidak setia, Ayub tetap memilih bertahan di hadapan Tuhan.

4.      Prinsip hidup pribadi yang konsisten.

a.       Yusuf : “Kejahahatan orang lain jadi berkat bagi orang percaya” (Kej. 50:20)

b.      Daniel : “Walaupun Tuhan tak menolong kami maka IA tetaplah Tuhanku” (Dan. 3:17-18)

c.       Ester : ”Mati di jalan Tuhan adalah kebahagiaan” (Est. 4:16)

d.      Ayub: “Aku datang ke dunia telanjang maka aku akan kembali dengan telanjang” (Ayub 1:21)

 

C.        KESIMPULAN

Mari terus berjuang agar menjadi pribadi yang konsisten. Pribadi yang konsisten bukan mereka yang tak pernah berbuat salah tetapi mereka yang terus berjuang hidup di jalan Tuhan. Pribadi yang konsisten akan terus setia dan mengakhiri perjuangan dengan kemenangan. Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment