Saturday, November 5, 2022

Pengharapan akan kedatangan Kristus

 

Thema            : Pengharapan akan kedatangan Kristus

Nats                : Yes. 51:1-11

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

A.        PENDAHULUAN

Ketika kita berada dalam situasi yang sulit maka satu hal yang kita harapkan yaitu datang sebuah pertolongan. Situasi tersulit dalam hidup ini bukanlah perkara jasmani. Hal yang menjadi masalah utama manusia bukanlah perkara kebutuhan sehari-hari. Masalah terbesar manusia dulu dan hari ini adalah saat manusia hidup terpisah dari kasih Allah. Dosa telah memisahkan manusia dari Allah. Dosa akan mengantarkan manusia kepada kebinasaan. Maka kedatangan Kristus adalah satu-satunya pengharapan manusia untuk lepas dari masalah besar tersebut. Yesus berkata: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datangsupaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh. 10:10). Mari sambut Kristus yang akan lahir, jika dulu IA lahir di kota Daud maka biarkan hari ini IA lahir dihati kita menjadi pengharapan dalam kehidupan kita.

 

B.        ISI

1.      Arti Pengharapan

a.       Secara Praktis menurut KBBI: Pengharapan adalah sesuatu yang diharapkan terjadi.

b.      Secara Teologis: Pengharapan dalam bahasa ibrani disebut Migveh yang artinya sangat menantikan. Dalam bahasa Yunani disebut Elpis yang artinya menantikan yang baik. Apakah hal yang sangat dinantikan manusia? Apakah hal baik yang dinantikan manusia? “kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tanganKu mereka harapkan” (Yes. 51:5). Bahwa manusia yang terbelenggu dosa sangat mengharapkan keselamatan yang datang dari Bapa disorga.  

2.      Mengapa manusia mengharapkan kedatangan Kristus?

a.       Karena dunia sedang menuju kebinasaan (ay. 6). Bahwa dunia sebagai tempat kita hidup semakin hari semakin buruk keadaanya. Dan dunia yang menunjuk kepada manusia yang hidup didalamnya sedang lenyap dengan segala keinginanya (1 Yoh. 2:17). Dunia sebagai tempat pasti akan berakhir dan berganti dunia yang baru, tetapi manusia yang tinggal di dalamnya akan beroleh kehidupan kekal lewat kedatangan Kristus.

b.      Karena semua manusia menuju kematian (ay. 6). Semua manusia yang hidup sedang menuju garis akhir kehidupan itulah kematian. Kematian jasmani adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, baik orang tidak percaya juga orang percaya harus melewatinya. Namun yang dimaksudkan adalah bahwa manusia sedang menuju kematian kekal di neraka sehingga kedatangan Kristus menjadi satu-satunya harapan yang akan menjadi garansi beroleh hidup yang kekal.

3.      Sikap hidup orang yang berpengharapan kepada Kristus.

a.       Memperhatikan dan mendengar suara Tuhan (ay. 4 dan 7). Banyak suara yang kita dengar, tapi perlu dipastikan apakah itu suara Tuhan. Sebab iblis pun bisa menyamar sebagai malaikat terang.

b.      Mengarahkan pandangan kepada Tuhan (ay. 6). Banyak orang yang seakan memandang Tuhan tetapi fokus hidupnya bukan Tuhan. Kleopas dan seorang murid yang lain berjam-jam berjalan ke Emaus bersama Kristus tetapi mereka tidak mengenal Yesus bahkan menyebutnya orang asing (Luk. 24:16, 18).

c.       Senantiasa terjaga (ay. 9). Banyak orang yang terlelap dalam alunan melodi kehidupan. Menjadikan Tuhan seolah seperti satpam sehingga merasa nyaman dan akhirnya minus dalam pekerjaan Tuhan. Sorga adalah pasti bagi orang percaya, tetapi orang yang sungguh beriman perjuangannya bukan sebatas sorga, tetapi bekerja keras untuk membawa orang agar dibebaskan dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai dan sukacita (ay. 11).

 

C.        PENUTUP

Mari terus berharap pada Kristus sebab pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita. Dan pengharapan itu tidak akan mengecewakan kita. Dan biarlah pengharapan yang kita miliki dalam Kristus, kita bagikan kepada orang lain yang sedang kehilangan pengharapan. Sebab banyak orang yang sedang berjalan menuju kebinasaan dan hanya Kristuslah satu-satunya yang mereka butuhkan.

No comments:

Post a Comment