Thema : Keselamatan adalah Anugerah Allah
Nats : Ef. 2:8-9; Yoh. 3:16
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
A.
PENDAHULUAN
Sebuah doktrin atau ajaran yang dipelopori oleh Arminius
mengatakan bahwa manusia yang sudah beroleh keselamatan bisa hilang saat ia
tidak menjaga keselamatan itu. Artinya manusia akan hilang keselamatannya saat
ia jatuh ke dalam dosa. Arminius mau mengatakan bahwa ada usaha manusia atau
kerja keras manusia untuk mendapatkan keselamatan. Bahwa manusia yang sudah
diselamatkan akan senantiasa berjuang hidup benar adalah suatu keharusan.
Tetapi tatkala manusia itu terjatuh akankah keselamatan itu batal? Mari kita
belajar apa kata Alkitab tentang keselamatan dari Allah.
B.
ISI
1.
Arti
Keselamatan adalah Anugerah Allah.
a.
Keselamatan itu
karunia dari Allah.
“Sebab karena kasih karunia
kamu diselamatkan….”(Ef. 2:8a). “sehingga
ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal”(Yoh. 3:16b). Apakah karunia?
Karunia adalah pemberian (Ef. 2:8c). Jika hari ini saya beroleh keselamatan itu
hanya karena diberikan oleh Allah dan pemberian itu saya terima.
b.
Keselamatan
itu bukan karena perbuatan kita.
“itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah”( Ef. 2:8c). “itu
bukan hasil pekerjaanmu” (Ef. 2:9). Bahwa segala usaha manusia akan sia-sia
jika bukan Allah sendiri yang datang mencari manusia yang sudah tergadai oleh
dosa.
2.
Apakah semua
manusia beroleh anugerah keselamatan tersebut?
“karena Ia menghendaki supaya
jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat”.(2
Pet. 3:9). Seorang bapa pasti ingin semua anak-anaknya berhasil dan memiliki
masa depan, sehingga segala daya dan upaya diakukan demi anak-anaknya. Tetapi
manusia itu sendiri memiliki kehendak untuk menentukan pilihan. Maka yang
beroleh anugerah keselamatan itu ialah:
a.
Mereka yang
beriman atau percaya.
“kamu diselamatkan oleh iman”
(Ef. 2:8a). ”supaya setiap orang yang
percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16c-d).
Iman yang dimaksudkan dalam hal ini adalah iman kepada Kristus. Sebab
orang-orang Yahudi pun beriman dan selalu memanggil Allah Abraham, Isak, Yakub
tetapi menolak Yesus sebagai Juruselamat.
b.
Mereka yang
menerima Kritus sebagai Tuhan.
“Tetapi semua orang yang
menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam namaNya”(Yoh. 1:12). Jadi jika ada yang menolakNya maka jelas
ia takkan beroleh keselamatan yang dianugerahkan Allah bagi dunia ini.
3.
Hilangkah
keselamatan yang dianugerahkan Allah saat kita berbuat dosa?
Jika seorang bapa bermarga Sitepu marah dan mengusir anaknya Rocky
Sitepu karena melakukan perbuatan yang sangat memalukan, apakah statusnya
sebagai anak dan bermarga Sitepu bisa hilang? Tentu tidak bukan, sampai kapan
pun ia anak bapaknya dan marganya Sitepu. Jika manusia yang berdosa pun bisa konsisten,
maka Allah lebih dari itu. Bahwa keselamatan itu tidak akan bisa hilang karena:
a.
Saat kita
percaya sudah dimeteraikan dengan Roh Kudus.
“di dalam Dia kamu juga,
ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu”
(Ef. 1:13). Artinya materai Roh Kudus tidak akan pernah dibatalkan oleh apapun,
termasuk saat kita jatuh ke dalam dosa. Jika benar ia sudah menerima Roh Kudus
maka ia akan kembali ke jalan yang benar, jika sampai mati ia tidak kembali,
berarti Roh Kudus memang tidak pernah termeterai dihatiNya.
b.
Tidak ada
kuasa yang dapat memisahkan kita dari
Allah.
“tidak akan dapat memisahkan
kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus Tuhan kita” (Rm. 8:39). Artinya kasih Allah menjadi
pengikat yang sempurna antara orang percaya dengan Allah, bahwa saat manusia
jatuh pun ke dalam dosa pengikat itu takkan terlepas dan putus. Dosa memang
bisa membuat seseorang jauh dari kasih Allah tetapi jika ia sudah sungguh
menerima kasih itu, maka ia akan kembali datang kepada Allah. Jika sampai akhir
hidupnya ia tetap di dalam dosa dan tak kembali kepada Allah maka sesungguhnya
ia belum pernah menerima kasih Allah itu dalam hidupnya.
C.
PENUTUP
Keselamatan adalah anugerah terindah yang pernah Allah berikan
kepada manusia melalui firmanNya yang menjadi manusia di dalam pribadi Yesus
Kristus. Jika hari ini kita telah menerima anugerah tersebut biarlah keselamatan
itu kita kerjakan terus dengan roh yang menyala-nyala dalam melayani Tuhan.
Jika belum biarlah saat ini juga kita menerima naugerah tersebut. Sebab
kehidupan kekal kita terima saat hidup di dunia bukan setelah kita meninggalkan
dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.