Wednesday, March 15, 2023

Keselamatan adalah Anugerah Allah

 

Thema            : Keselamatan adalah Anugerah Allah

Nats                : Ef. 2:8-9; Yoh. 3:16

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.

 

A.        PENDAHULUAN

Sebuah doktrin atau ajaran yang dipelopori oleh Arminius mengatakan bahwa manusia yang sudah beroleh keselamatan bisa hilang saat ia tidak menjaga keselamatan itu. Artinya manusia akan hilang keselamatannya saat ia jatuh ke dalam dosa. Arminius mau mengatakan bahwa ada usaha manusia atau kerja keras manusia untuk mendapatkan keselamatan. Bahwa manusia yang sudah diselamatkan akan senantiasa berjuang hidup benar adalah suatu keharusan. Tetapi tatkala manusia itu terjatuh akankah keselamatan itu batal? Mari kita belajar apa kata Alkitab tentang keselamatan dari Allah.

B.        ISI

1.      Arti Keselamatan adalah Anugerah Allah.

a.       Keselamatan itu karunia dari Allah.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan….”(Ef. 2:8a). “sehingga ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal”(Yoh. 3:16b). Apakah karunia? Karunia adalah pemberian (Ef. 2:8c). Jika hari ini saya beroleh keselamatan itu hanya karena diberikan oleh Allah dan pemberian itu saya terima.

b.      Keselamatan itu bukan karena perbuatan kita.

itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”( Ef. 2:8c). “itu bukan hasil pekerjaanmu” (Ef. 2:9). Bahwa segala usaha manusia akan sia-sia jika bukan Allah sendiri yang datang mencari manusia yang sudah tergadai oleh dosa.

2.      Apakah semua manusia beroleh anugerah keselamatan tersebut?

karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat”.(2 Pet. 3:9). Seorang bapa pasti ingin semua anak-anaknya berhasil dan memiliki masa depan, sehingga segala daya dan upaya diakukan demi anak-anaknya. Tetapi manusia itu sendiri memiliki kehendak untuk menentukan pilihan. Maka yang beroleh anugerah keselamatan itu ialah:

a.       Mereka yang beriman atau percaya.

kamu diselamatkan oleh iman” (Ef. 2:8a). ”supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh. 3:16c-d). Iman yang dimaksudkan dalam hal ini adalah iman kepada Kristus. Sebab orang-orang Yahudi pun beriman dan selalu memanggil Allah Abraham, Isak, Yakub tetapi menolak Yesus sebagai Juruselamat.

b.      Mereka yang menerima Kritus sebagai Tuhan.

Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya”(Yoh. 1:12). Jadi jika ada yang menolakNya maka jelas ia takkan beroleh keselamatan yang dianugerahkan Allah bagi dunia ini.

3.      Hilangkah keselamatan yang dianugerahkan Allah saat kita berbuat dosa?

Jika seorang bapa bermarga Sitepu marah dan mengusir anaknya Rocky Sitepu karena melakukan perbuatan yang sangat memalukan, apakah statusnya sebagai anak dan bermarga Sitepu bisa hilang? Tentu tidak bukan, sampai kapan pun ia anak bapaknya dan marganya Sitepu. Jika manusia yang berdosa pun bisa konsisten, maka Allah lebih dari itu. Bahwa keselamatan itu tidak akan bisa hilang karena:

a.       Saat kita percaya sudah dimeteraikan dengan Roh Kudus.

di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu” (Ef. 1:13). Artinya materai Roh Kudus tidak akan pernah dibatalkan oleh apapun, termasuk saat kita jatuh ke dalam dosa. Jika benar ia sudah menerima Roh Kudus maka ia akan kembali ke jalan yang benar, jika sampai mati ia tidak kembali, berarti Roh Kudus memang tidak pernah termeterai dihatiNya.

b.      Tidak ada kuasa  yang dapat memisahkan kita dari Allah.

tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus Tuhan kita  (Rm. 8:39). Artinya kasih Allah menjadi pengikat yang sempurna antara orang percaya dengan Allah, bahwa saat manusia jatuh pun ke dalam dosa pengikat itu takkan terlepas dan putus. Dosa memang bisa membuat seseorang jauh dari kasih Allah tetapi jika ia sudah sungguh menerima kasih itu, maka ia akan kembali datang kepada Allah. Jika sampai akhir hidupnya ia tetap di dalam dosa dan tak kembali kepada Allah maka sesungguhnya ia belum pernah menerima kasih Allah itu dalam hidupnya.

C.        PENUTUP

Keselamatan adalah anugerah terindah yang pernah Allah berikan kepada manusia melalui firmanNya yang menjadi manusia di dalam pribadi Yesus Kristus. Jika hari ini kita telah menerima anugerah tersebut biarlah keselamatan itu kita kerjakan terus dengan roh yang menyala-nyala dalam melayani Tuhan. Jika belum biarlah saat ini juga kita menerima naugerah tersebut. Sebab kehidupan kekal kita terima saat hidup di dunia bukan setelah kita meninggalkan dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

No comments:

Post a Comment