Thema : Mendengar dan Melakukan Firman Tuhan
Nats : Yak. 1:22-25
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
1.
Tiga tahapan
Firman Allah dalam kehidupan manusia.
a.
Firman Allah
harus di dengarkan (ay. 22).
Rasul Paulus berkata : Iman
timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Rm. 10:17). Bahwa
tanpa mendengar Firman Allah, maka seseorang takkan memiliki iman.
b.
Firman Allah harus diteliti atau direnungkan
(ay. 25).
“Sebab Ezra telah bertekad untuk
meneliti Taurat Tuhan” (Ez. 7:10). Dan setiap hari mereka (orang-orang Yahudi
di kota Berea) menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu
benar demikian (Kis. 17:11). Bahwa tanpa meneliti, menyelidiki dan merenungkan
Firman Tuhan maka banyak orang akan salah dalam memahaminya dan akhirnya keliru
dalam bertindak.
c.
Firman Allah
harus dilakukan (ay. 22)
“Tetapi hendaklah kamu menjadi
pelaku firman”. Yesus berkata : “Dan setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan
melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di
atas batu (Mat. 7:24). Bahwa melakukan firman Tuhan adalah puncak dari tahapan
firman Allah dalam kehidupan manusia. Tanpa melakukan apa yang di dengar dan
diteliti maka semuanya akan menjadi sia-sia.
2.
Sikap
manusia dalam merespon Firman Allah.
a.
Menolak firman
Allah
Bangsa Israel menolak firman Allah
yang diberitakan oleh Yeremia (Yer. 8:9).
b.
Mendengar
tetapi tidak fokus
Ada seorang pemuda bernama
Euthikus tertidur saat mendengar firman Tuhan yang disampaikan Rasul Paulus
(Kis. 20:9)
c.
Mendengar tetapi
tidak melakukannya (ay. 23)
Yunus mendengar Firman Tuhan yang
menyuruh dia pergi memberitakan Injil ke kota Niniwe, tetapi ia lari ke Tarsis
(Yun. 1:1-3).
d.
Mendengar
dan melakukannya (ay. 25)
“Lalu Nuh melakukan semuanya itu,
tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya” (Kej. 6:22). Simon berkata:
Guru, sepanjang malam kami telah menjala ikan tetapi tidak mendapat
apa-apa, tetapi karena engkau yang menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga
(Luk. 5:5).
3.
Hasil respon manusia terhadap firman Allah.
a.
Saat manusia
menolak maka ia akan berada dalam suatu masalah yang besar. Saat bangsa Israel
menolak firman yang disampaikan Yeremia maka mereka diizinkan Tuhan untuk masuk
kedalam pembuangan di Babel.
b.
Saat tidak
fokus maka Euthikus mengalami situasi yang tidak baik. Jatuh dari jendela
lantai tiga dan akhirnya mati. Kleopas dan temannya dalam perjalanan ke Emaus
tak mengenal Yesus yang menemani mereka saat berjalan.
c.
Saat mendengar
tetapi tidak melakukannya maka Tuhan akan memberi disiplin kepadanya. Tuhan
mendatangkan seekor ikan besar untuk menelan Yunus.
d.
Saat
mendengar dan melakukan maka akan berbahagia (ay. 25). Berbahagialah orang yang
membaca, mendengar dan melakukan Firman Tuhan (Why. 1:3). Saat Nuh melakukan
perintah Tuhan, maka ia dan seisi rumahnya selamat dari air bah. Saat Simon
Petrus melakukan perintah Tuhan maka ia mendapatkan berkat yang sangat banyak
(ikan) bahkan berkat rohani diampuni dosanya dan dijadikan hamba Tuhan.
No comments:
Post a Comment