Thema : Rekan Sekerja Allah
Nats : 1 Kor. 3:9
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
1.
Apakah arti
rekan sekerja Allah?
a.
Orang-orang
yang mau bekerja sama dengan Allah untuk perkara rohani.
“Aku menanam, Apolos menyiram,
tetapi Allah yang memberi pertumbuhan” (1 Kor.3:6).
b.
Orang-orang
yang mau berjuang bersama hamba Tuhan dalam pelayanan.
“Karena mereka telah berjuang
dengan aku (Paulus) dalam pekabaran Injil” (Fil. 4:3). “Mereka (Priskila dan
Akwila) telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku” (Rm. 16:3-4).
2.
Bagaimanakah
ciri-ciri rekan sekerja Allah?
a.
Fokus
pelayanannya adalah Allah
“Karena itu yang penting bukanlah
yang menanam. Atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan” (1
Kor. 3:7).
b.
Memiliki sifat
setia.
Paulus berkata: “Bahkan, kuminta
kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia” (Fil. 3:4). Salomo berkata : Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah
kesetiaannya (Ams. 19:22).
c.
Mau
berkorban untuk pekerjaan Tuhan.
Priskila dan Akwila rela
mempertaruhkan hidupnya untuk Rasul Paulus (Rm. 16:4). Epafroditus nyaris mati
oleh karena pekerjaan Tuhan (Fil. 2:30).
d.
Bekerja
keras untuk pekerjaan Tuhan.
Trifena, Trifosa dan Persis
bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan (Rm. 16:12)
3.
Sikap terhadap
sesama rekan sekerja Allah.
a.
Saling
menasihati/mengingatkan.
“Sebagai teman-teman sekerja,
kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih
karunia Allah, yang telah kamu terima” (2 Kor.6:1). Euodia kunasihati dan
Sinthike kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan (Fil. 4:1).
b.
Saling menghibur
satu dengan yang lain.
“mereka itu telah menjadi
penghibur bagiku” (Kol. 4:11)
c.
Saling
melayani.
“…. yang kamu utus untuk melayani
aku dalam keperluanku” (Fil. 2:25)
d.
Saling
menghormati.
“jadi sambutlah dia (Epafroditus)
dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia”
(Fil. 2:29).
4.
Hasil bagi
rekan sekerja Allah.
“Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan
masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri (1 Kor.
3:8). Apakah upah yang diterima rekan sekerja Allah?
a.
Berkat secara
jasmani
Seorang pekerja patut mendapat
upahnya (1 Tim. 5:18). Carilah kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya
akan ditambahkan kepadamu (Mat. 6:33). Paulus berkata bahwa sesungguhnya ia
berhak menerima upah dari pelayanan yang dilakukannya (1 Kor. 9:17). Tetapi
faktanya ia bekerja keras sebagai tukang tenda untuk penghidupannya (1 Tes.
2:9, Kis. 18:3, 20:34). Sebab ia tidak mau untuk membebani jemaat.
b.
Berkat
secara rohani.
“Karena mereka telah berjuang
dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku
sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam Kitab Kehidupan” (Fil.
4:3). “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan (Why. 2:10).
No comments:
Post a Comment