Thema : Orang Beriman Tidak
Mempersoalkan Kedudukan Dalam Melayani Tuhan
Nats : Mat. 18:1-5
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
1. Bagaimanakah
sikap orang beriman yang tidak mempersoalkan kedudukan dalam melayani Tuhan?
a.
Ia seperti seorang anak kecil (ay. 2)
Mengapakah
Yesus membuat anak kecil sebagai jawaban atas pertanyaan murid-muridNya tentang
siapakah yang terbesar? Karena anak kecil berpikir sederhana, tidak mencari
pujian, tidak mengejar kedudukan dan bergantung penuh kepada orangtuanya. Bahwa
seorang yang melayani Tuhan dengan sungguh tidak akan berpikir rumit dan memiliki
penyerahan penuh kepada Tuhan.
b.
Ia seorang yang rendah hati (ay. 3)
“barangsiapa
merendahkan diri seperti anak kecil ini”. Merendahkan diri bukan dalam arti
merasa rendah diri, tetapi seorang pelayan yang low frofil (rendah hati)
walaupun mungkin ia memiliki banyak kelebihan. Sebab ia sadar bahwa kemampuan
yang ia miliki datang dari Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.
c.
Ia melayani tanpa syarat (ay. 5)
“barangsiapa
menyambut seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku”. Seorang
pelayan yang sungguh beriman tidak akan melihat objek yang dilayani, apakah
anak kecil atau orang dewasa? Apakah orang biasa atau orang kaya? Apakah di
gereja kecil atau gereja besar? Sebab yang menjadi objek pelayanan sesungguhnya
adalah Tuhan yang telah terlebih dahulu memberi pelayanan dengan rela kepada
manusia.
2. Hasil bagi
orang beriman yang tak mempersoalkan kedudukan dalam melayani Tuhan?
a.
Beroleh kehidupan yang kekal/Kerajaan Sorga (ay. 3).
“masuk ke
dalam Kerajaan Sorga”. Seorang pelayan Tuhan yang melayani dengan penuh
kerelaan tanpa mempersoalkan jabatan dan kedudukan adalah bukti ia seorang yang
beriman dengan sungguh. Ganjaran dari iman seorang pelayan Tuhan adalah hidup
yang kekal. Sebab oleh kasih
karunia kamu diselamatkan oleh iman (Ef. 2:a)
b.
Beroleh kedudukan (upah) di Kerajaan Sorga (ay. 4)
“dialah yang
terbesar dalam Kerajaan Sorga”. Seorang hamba Tuhan yang sungguh beriman akan
nyata melalui perbuatan. Memiliki kerelaan dan tidak mempersoalkan kedudukan
dan jabatan dalam pelayanan adalah suatu tidakan iman. Jika didunia kita
mengejar jabatan maka kelak disorga kita akan kehilangan dan sebaliknya. Yesus berkata: apa yang kauikat di dunia ini
akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di
sorga (Mat. 16:19).
No comments:
Post a Comment