Thema : Tuhan adalah Penebusku
yang Hidup
Nats : Kis. 3:15-26
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
1. Siapakah
Tuhan Penebus yang hidup?
a. Ia adalah Nabi yang dibangkitkan Allah sebagai pembebas umat
manusia (ay. 22). Musa adalah Nabi yang yang diutus Allah untuk membebaskan bangsa
Israel dari perbudakan di Mesir. Tetapi nabi yang dimaksudkan oleh Musa dalam
Ul. 18:15, 18 adalah Yesus yang datang ke tengah dunia untuk membebaskan dan menebus
manusia dari dosanya. Yesus memiliki 3 jabatan sekaligus yaitu Nabi, Imam dan
Raja.
b.
Ia adalah keturunan Abraham (ay. 25b)
“ketika Ia
berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan
diberkati”. Ketika Abraham dipanggil oleh Tuhan dari Ur-Kasdim, ia menerima 2 janji
Tuhan yaitu: Allah akan memberkati Abraham menjadi bangsa yang besar dan
menjadilkan Abraham sebagai berkat atas seluruh bumi (Kej. 12:2-3). Kitab
Perjanjian Baru dimulai dengan kalimat: Iniliah silsilah Yesus Kristus, anak
Daud, anak Abraham (Mat. 1:1).
2. Bagaimanakah
keberadaan dan keadaan Tuhan sebagai Penebus?
a.
Dia sudah ditentukan dari semula sebagai penebus (ay. 20).
“yang dari
semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus”. Kristus artinya yang diurapi (Yunani) atau Mesias (Ibrani). Ia ada
sebelum segala sesuatu ada. Yohanes berkata : Pada mulanya adalah Firman, Firman
itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yoh. 1:1). Firman
itu telah menjadi manusia (Yoh. 1:14).
b.
Dia telah dinubuatkan sebelum datang ke tengah dunia (ay. 24).
Musa
mencatat bahwa setelah manusia jatuh ke dalam dosa (Kej. 3:6) maka Allah
langsung menubuatkan tentang kedatangan Penebus ke tengah dunia (Kej. 3:15).
Bahwa Yesus yang lahir di Perjanjian Baru sebagai manusia telah diberitakan
kedatanganNya di Perjanjian Lama oleh para Nabi. Sebagai manusia Ia memang keturunan
Abraham, tetapi Ia sudah ada sebelum Abraham (Yoh. 8:58).
c.
Dia mati sebagai manusia (ay. 15)
“Demikianlah
Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh”. Sebagai manusia Yesus mengalami
kematian sebagai jalan penebusan manusia dari dosa (1 Pet. 3:18). Kematian yang
dialami Yesus bukanlah karena ajal menjemputNya, tetapi suatu ketetapan dari
Bapa di sorga (ay. 18). Dan dengan demikian Ia menjadi jalan manusia kepada
Bapa di sorga (Yoh. 14:6).
d.
Dia bangkit dan hidup selamanya (ay. 15).
“tetapi
Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati”. Kebangkitan Yesus adalah
bukti Ia telah menang dan mengalahkan maut. Sehingga kita juga akan mengalami
kebangkitan bersama-sama dengan Dia (Yoh. 11:25).
e.
Dia naik kesorga dan akan datang kembali (ay. 21)
“Kristus itu
harus tinggal di sorga sampai waktu
pemulihan segala sesuatu”. Yesus
terangkat ke sorga dan akan datang kembali dengan cara yang sama (Kis. 1:11).
3. Hasil yang
dikerjakan Tuhan sebagai penebus.
a.
Dosa manusia diampuni (ay. 19)
Bagaimana
agar diampuni? Sadarlah dan bertobatlah. Yohanes berkata: Tetapi semua orang
yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka
yang percaya dalam namaNya (Yoh. 1”12)
b.
Memberkati hidup orang percaya (ay. 26)
Yohanes
berkata: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku
datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Melalui penebusan kita diberkati secara rohani dan juga secara jasmani.
c.
Memimpin manusia meninggalkan kejahatan (26).
Yohanes
berkata: Tetapi apabila Ia datang, yaitu
Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran (Yoh.
16:13).
No comments:
Post a Comment