Thema : Hidup Yang Berguna
Nats : Fil. 1:11
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
1. Arti hidup yang berguna.
a. Secara Praktis
Hidup yang tidak
merugikan orang lain. “Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang
padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku” (ay. 18). Bahwa Onesimus telah
mencuri sesuatu saat bekerja di rumah Filemon.
b. Secara Teologis
Hidup yang sudah
mengalami perubahan oleh karena pertemuan dengan Kristus. “mengajukan
permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam
penjara, yakni Onesimus” (ay. 10). Pertemuan Paulus dengan Onesimus di penjara
membuat Onesimus bertobat dan menerima Yesus.
2. Sikap hidup pribadi yang berguna
Baik Paulus, Filemon maupun Onesimus sebagai pribadi yang
telah menerima Kristus menunjukkan sikap hidup yang berguna.
a. Sikap Paulus:
·
Tetap
setia memberitakan Injil walau dipenjara (ay. 9). Dan oleh pemberitaan itu
Onesimus bertobat.
·
Mau
menanggung beban orang lain. Paulus bersedia membayar kerugian Filemon yang
disebabkan oleh Onesimus saat bekerja dirumahnya (ay. 18-19).
b. Sikap Filemon:
·
Memaafkan dan
menerima kembali Onesimus (ay. 15 dan 17). Artinya Filemon melupakan semua
kesalahan Onesimus di masa lalu. Yusuf menerima dan memaafkan semua
saudara-saudaranya yang telah berbuat jahat kepadanya di masa lalu.
·
Menjadikan
Filemon sebagai saudara, bukan sebagai hamba (ay. 16). Jika sebelumnya Onesimus
adalah budak, maka sekarang Filemon menjadikan ia sederajat dengannya.
·
Murah
hati. Filemon bersedia menerima hamba-hamba Tuhan dirumanhya (ay. 22). Yusuf mencukupi semua kebutuhan saudara-saudaranya
saat datang ke tanah Mesir.
c. Sikap Onesimus:
·
Memiliki
hati yang melayani. “Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu
untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil” (ay. 13).
·
Menjadi
hamba yang setia. “Ia kusuruh bersama-sama dengan Onesimus, saudara kita yang
setia dan yang kekasih, seorang dari antaramu” (Kol. 4:9).
3. Hasil dari hidup yang berguna.
a. Damai sejahtera dari Tuhan akan senantiasa
menyertai hidup kita (ay. 3). Filemon pasti merasakan kedamaian saat memafkan
Onesimus. Onesimus pasti merasa damai saat ia melayani Tuhan dengan setia.
b. Nama Tuhan dipermuliakan.
Paulus memuliakan Tuhan
saat ia mendengar tentang kasih dan iman yang dimiliki oleh Filemon (ay. 4).
Saat hidup kita berguna bagi orang lain, maka orang akan berkata: Terima kasih
Tuhan, Engkau memberkati akau melalui dia.
No comments:
Post a Comment