Thema : Meneladani Tujuan Kelahiran Yesus Melalui PelayananNya
Nats : 1 Pet. 2:9
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani,
bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”.
1. Apakah tujuan kelahiran Yesus?
Kelahiran Yesus tidak
sama dengan manusia secara umum, baik dalam hal proses dan tujuannya. Sebelum
Yesus terlahir ke dunia Ia bersama Bapa di surga.
“Pada mulanya adalah
Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yoh.
1:1). Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita (Yoh. 1:14)”.
Apakah tujuan Firman itu menjadi manusia?
a. Untuk memanggil manusia agar keluar dari
kegelapan kepada terang (1 Pet. 2:9)
Bahwa setelah manusia
jatuh ke dalam dosa manusia hidup dalam kegelapan. Jika manusia tidak keluar
dari kegelapan, maka maut telah menanti. Dan Yesus datang untuk memanggil
manusia agar keluar dari gelap menuju terang.
b. Untuk meyelamatkan manusia dari dosa (Mat.
1:21)
Semua manusia telah tergadai
di pasar dosa saat lebih memilih keinginan ibils. Jika tidak ada yang menebusnya,
maka selamanya ia menjadi milik iblis. Dan Yesus lahir ke dunia untuk menebus
hutang dosa tersebut.
c. Untuk memerdekakan manusia yang terjajah
(Gal. 5:1)
Setelah Adam jatuh ke
dalam dosa, maka semua manusia hidup terjajah oleh dosa. Manusia hidup di bawah
kuasa dosa, manusia diikat dan dibelenggu oleh dosa. Yesus datang untuk untuk
membuka belenggu dosa, sehingga manusia menjadi merdeka.
2. Bagaimanakah pelayanan Yesus sesuai tujuan
kelahiraNya?
a. Yesus memanggil manusia dan menjadikan
sebagai muridNya (Mat. 4:19).
Yesus terus berjalan
dari desa ke kota, dari kota ke desa dan terus memanggil manusia untuk
meninggalkan hidup yang lama dan mengikutNya. Apakah semua orang datang dan
mengikutiNya? Orang Majus datang tapi Herodes menentang, para gembala senang
tapi ahli taurat meradang.
b. Yesus mendatangi manusia dan menawarkan
keselamatan (Luk. 19:5, 9–10)
Yesus mendatangi kota
dan desa dan terus menyampaikan berita keselamatan. Apakah semua mau mendengar
berita itu? Di kota Yerikho seorang pegawai pajak menerima Yesus dirumahnya dan
ia sekeluarga beroleh keselamatan. Di Yudea seorang pemuda yang menginginkan
hidup yang kekal akhirnya meninggalkan Yesus dan lebih memilih hartanya (Mat.
19:16, 21–22)
c. Yesus melepaskan manusia yang dibelenggu
oleh kuasa Iblis (Luk. 8:27 dan 29).
Yesus terus berjalan
bahkan naik turun kapal untuk melepaskan manusia yang terbelenggu kuasa iblis.
Apakah semua manusia terlepas? Di Gerasa seberang Galilea seorang laki-laki
yang dibelenggu setan akhirnya bebas dan merdeka. Tapi Yudas membiarkan hatinya
dikuasai iblis sampai akhirnya mengianati Yesus.
3. Apakah yang harus kita teladani dari tujuan
kelahiran Yesus melalui pelayananNya?
Sebagai orang yang
sudah dipanggil dari gelap kepada terang, maka mari teladani pelayanan Yesus
dengan:
a. Terus memberitakan perbuatan-perbuatan
Tuhan yang besar (1 Pet. 2:9).
Selama 3,5 tahun Yesus
melayani dengan terus memberitakan Injil dengan berbagai cara. Maka kini bagian
kita untuk meneruskannya ke seluruh penjuru bumi.
b. Rela menyangkal diri dan memikul salib (Mat.
16:24)
Selama 33,5 tahun
Yesus yang adalah penguasa langit dan bumi rela dibuat lebih rendah dari
malaikat (Ibr. 2:9). Bahkan diakhir hidupnya, setelah disiksa begitu berat, Yesus
harus memikul salib yang beratnya sekitar 165 pon (83 kg) sejauh hampir 1 km
dengan rute perbukitan. Saatnya kita teladani Yesus, mari sangkal diri pikul
salib.
c. Terus setia dan taat sampai akhir (Fil 2:8)
Selama melayani 3,5
Yesus mengalami berbagai tekanan. Ia di tolak saat memberitakan Injil, ia
direndahkan, ia dihina, disiksa dan akhirnya di salibkan. Tetapi ia memilih
taat dan setia sampai akhir. Mari kita juga setia sampai menutup mata.
No comments:
Post a Comment