Monday, July 25, 2016

Kekayaan yang sejati



Kekayaan yang sejati (why 3 : 14 – 22)
Oleh    : Ev. Nelson Sembiring, S. Pd.

a.      PENDAHULUAN
Tidak ada yang salah dengan harta kekayaan, sebab Tuhan sendiri mengatakan “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”(Yoh 10:10). Namun ternyata harta kekayaanlah yang menjadi masalah bagi jemaat yang ada di Laodikia. Laodikia salah satu dari 7 Gereja di Asia kecil (Turki). Keadaan alamnya secara geografis berada di bawah sebuah kota, dari atas mengalirkan sejenis air yang panas tetapi sampai di Laodikia  air itu tidak panas lagi (suam-suam), Tuhan menggunakan keadaan tersebut untuk menyindir iman jemaat tersebut (ayat 16). Secara finansial mereka memiliki kekayaan yang luar biasa, penghasil emas dan perak, pabrik lenan dan teknologi pelumas mata. Tetapi di mata Tuhan jemaat Laodikia miskin, melarat, buta dan telanjang.

b.      ISI
1.      Pandangan Firman Tuhan Tentang Kekayaan (Materi)
a.       Tuhan ingin kita hidup dalam kelimpahan (Yoh 10:10)
Artinya Tuhan ingin kita memiliki kehidupan yang sejahtera bahkan berkat yang melimpah.
b.      Tuhan ingin kita hidup tanpa membebani orang lain (Maz 37:25).
Artinya Tuhan tidak ingin anak-anaknNya dipermalukan dengan menjadi beban bagi orang lain.
c.       Tuhan ingin kita belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Luk 3:14, Fil 4:11)
Artinya Tuhan ingin supaya kita bisa mengatur segala kebutuhan kita dengan bijak dan mensyukuri apa yang Tuhan beri.

2.      Permasalahan Karena Harta (Materi)
Tuhan tidak pernah mempermasalahkan harta kekayaan yang dimiliki  seseorang,tetapi yang menjadi masalah dengan harta adalah:
a.       Cara memperoleh harta tersebut (1 Tim 6:10)
b.      Menjadikan manusia sombong (Why 3:17a, Luk 16:19)
c.       Mengikat hati orang (Mat 6:21)
d.      Menjauhkan orang dari perkara rohani (Luk 18:25)
Catatan: Harta tidak selamanya membuat orang jadi bermasalah, sebab tidak semua orang yang memiliki harta (orang kaya)  menjadi jauh dari perkara rohani (Mat 27:57)

3.      Pandangan Firman Tuhan Tentang Kekayaan Yang Sejati
a.       Kekayaan yang sejati bukan diukur dari materi yang kita miliki (Why 3:17)
b.      Kekayaan yang sejati adalah hidup dalam firman Tuhan/emas yang telah dimurnikan (Why 3:18a, bnd Maz 1:1-2)
c.       Kekayaan yang sejati adalah hidup dalam kekudusan/pakaian putih (Why 3:18c)
d.      Kekayaan yang sejati adalah hidup dengan mata yang selalu tertuju kepada Tuhan (Why 3:18f, bnd Ibr12:2a)
e.       Kekayaan yang sejati adalah sehat Jasmani dan Rohani (Why 3:20, Kis 3:6-8)

c.       KESIMPULAN
Jadi kekayaan yang sejati menjadi hal yang utama untuk terus kita kejar di dalam hidup ini, sebab itulah yang akan menjadi bekal saat kita meninggalkan dunia ini. Dan Tuhan berjanji bahwa ketika kita mencari terlebih dahulu kerajaanNya (kekayaan yang sejati) maka Dia akan menambahkan semuanya kepada kita (berkat jasmani).  Tuhan Yesus memberkati. AMIN.

No comments:

Post a Comment