Kekayaan yang sejati (why 3 : 14 – 22)
Oleh : Ev. Nelson Sembiring, S. Pd.
a.
PENDAHULUAN
Tidak
ada yang salah dengan harta kekayaan, sebab Tuhan sendiri mengatakan “Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”(Yoh 10:10). Namun ternyata harta
kekayaanlah yang menjadi masalah bagi jemaat yang ada di Laodikia. Laodikia
salah satu dari 7 Gereja di Asia kecil (Turki). Keadaan alamnya secara
geografis berada di bawah sebuah kota, dari atas mengalirkan sejenis air yang
panas tetapi sampai di Laodikia air itu
tidak panas lagi (suam-suam), Tuhan menggunakan keadaan tersebut untuk
menyindir iman jemaat tersebut (ayat 16). Secara finansial mereka memiliki
kekayaan yang luar biasa, penghasil emas dan perak, pabrik lenan dan teknologi
pelumas mata. Tetapi di mata Tuhan jemaat Laodikia miskin, melarat, buta dan
telanjang.
b.
ISI
1.
Pandangan Firman
Tuhan Tentang Kekayaan (Materi)
a.
Tuhan
ingin kita hidup dalam kelimpahan (Yoh 10:10)
Artinya
Tuhan ingin kita memiliki kehidupan yang sejahtera bahkan berkat yang melimpah.
b.
Tuhan
ingin kita hidup tanpa membebani orang lain (Maz 37:25).
Artinya
Tuhan tidak ingin anak-anaknNya dipermalukan dengan menjadi beban bagi orang
lain.
c.
Tuhan
ingin kita belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Luk 3:14, Fil 4:11)
Artinya
Tuhan ingin supaya kita bisa mengatur segala kebutuhan kita dengan bijak dan
mensyukuri apa yang Tuhan beri.
2.
Permasalahan
Karena Harta (Materi)
Tuhan
tidak pernah mempermasalahkan harta kekayaan yang dimiliki seseorang,tetapi yang menjadi masalah dengan
harta adalah:
a.
Cara
memperoleh harta tersebut (1 Tim 6:10)
b.
Menjadikan
manusia sombong (Why 3:17a, Luk 16:19)
c.
Mengikat
hati orang (Mat 6:21)
d.
Menjauhkan
orang dari perkara rohani (Luk 18:25)
Catatan:
Harta
tidak selamanya membuat orang jadi bermasalah, sebab tidak semua orang yang
memiliki harta (orang kaya) menjadi jauh
dari perkara rohani (Mat 27:57)
3.
Pandangan Firman
Tuhan Tentang Kekayaan Yang Sejati
a.
Kekayaan
yang sejati bukan diukur dari materi yang kita miliki (Why 3:17)
b.
Kekayaan
yang sejati adalah hidup dalam firman Tuhan/emas yang telah dimurnikan (Why
3:18a, bnd Maz 1:1-2)
c.
Kekayaan
yang sejati adalah hidup dalam kekudusan/pakaian putih (Why 3:18c)
d.
Kekayaan
yang sejati adalah hidup dengan mata yang selalu tertuju kepada Tuhan (Why
3:18f, bnd Ibr12:2a)
e.
Kekayaan
yang sejati adalah sehat Jasmani dan Rohani (Why 3:20, Kis 3:6-8)
c.
KESIMPULAN
Jadi kekayaan yang sejati menjadi hal
yang utama untuk terus kita kejar di dalam hidup ini, sebab itulah yang akan
menjadi bekal saat kita meninggalkan dunia ini. Dan Tuhan berjanji bahwa ketika
kita mencari terlebih dahulu kerajaanNya (kekayaan yang sejati) maka Dia akan
menambahkan semuanya kepada kita (berkat jasmani). Tuhan Yesus memberkati. AMIN.
No comments:
Post a Comment