Thursday, June 29, 2017

Kematian Dalam Perspektif Kristen

Thema           : Kematian Dalam Perspektif Kristen
Nats                : Ibrani 9 : 27
Oleh                :Pdt. Nelson Sembiring, S. Pd., M.Th.

A.      PENDAHULUAN
Setiap agama memiliki pandangan yang berbeda tentang kematian. Dalam agama Hindu, Jiwa(atman) adalah kekal tidak mengalami kematian, dia abadi. Kematian hanya dialami oleh badan fisik ini. Kematian adalah penghentian sementara aktivitas fisik dan merupakan sarana bagi sang atman untuk meningkatkan tingkatannya lalu kemudian lahir kembali dalam badan yang lain. Seperti halnya ketika kita berganti baju dari baju yang sudah usang menuju baju yang baru. Menurut Buddha Gotama Kelahiran dan Kematian tidak ada Kaitannya dengan Allah/ Tuhan YME dsb, semua tergantung anda, dan hal ini ada ditangan anda yang menentukannya yaitu PERBUATAN ANDA SENDIRI dalam bahasa agama Buddha KARMA. Sementara Konfusius berkata kepada muridnya : muridku mengapa engkau menanyakan kematian sebab tentang hidup inipun belum selesai kita simpulkan. Khatolik dengan Islam hampir sama dalam memahami dan menyikapi kematian. Mereka memiliki keyakinan bahwa orang yang mati akan mendapatkan tempat sesuai dengan perbuatannya selama ia hidup di dunia. Mereka juga meyakini bahwa doa-doa masih sangat menentukan posisi orang yang telah mati artinya jika orang-orang yang sudah mati terus di doakan maka ia akan mendapatkan pengampunan ilahi sehingga dikenal istilah api penyucian (purgatory) dalam khatolik. Bagaimana pandangan Alkitab sendiri tentang kematian?

B.      ISI
1.      Apa kata alkitab tentang kematian?
·         Terpisah dari kasih Allah (Kej. 2:17, Kej.3:23)
·         Menjadi penghuni neraka selamanya (Why. 21:8, 2 Kor. 1:10)
·         Akhir masa hidup di dunia(Kej. 5:27)
·         Awal kehidupan setelah selesai di dunia (Luk. 16:22-23)
·         Kematian adalah suatu keuntungan (Fil.1:21)
·         Tidak menuruti keduniawian (Kol. 3:5)
·         Kesempatan bertemu Tuhan Yesus (1 Tes. 4:14)
·         Kehidupan yang kekal (Yoh. 11:25-26)
·         Kematian hanya sekali saja (Ibr. 9:27)
·         Pindah kewarganegaraan (Fil. 3:20)
·         Kematian itu berharga (Maz. 116:15)

2.      Sikap orang percaya terhadap kematian
·         Jadilah kehendak-Mu/berserah penuh (Mat. 26: 39, 42 dan 43)
·         Waspada (Mat. 24:4)
·         Siap sedia (Mat. 24:44)
·         Berdiri teguh/jangan goyah(1 Kor.15:58)
·         Bertahan (Mat. 24:13, Yak.1:12)
·         Tetap berpengharapan kepada Tuhan (1 Tes. 4:13)

C.      KESIMPULAN

Jadi, alkitab dengan jelas mencatat bahwa kematian mencakup dua bagian yaitu kematian secara rohani (di dunia dan di neraka/selama-lamanya) dan kematian secara jasmani (di dunia dan hanya sekali). Bagi orang percaya kematian secara jasmani bukanlah suatu malapetaka tetapi kesempatan untuk menikmati kehidupan yang takkan berkesudahan namun menjadi bencana bagi orang yang tidak menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin.

No comments:

Post a Comment