Thema : Kematian Dalam
Perspektif Kristen
Nats : Ibrani 9 : 27
Oleh :Pdt. Nelson Sembiring, S. Pd., M.Th.
A. PENDAHULUAN
Setiap
agama memiliki pandangan yang berbeda tentang kematian. Dalam agama Hindu, Jiwa(atman) adalah
kekal tidak mengalami kematian, dia abadi. Kematian hanya dialami oleh badan
fisik ini. Kematian adalah penghentian sementara aktivitas fisik dan merupakan
sarana bagi sang atman untuk meningkatkan tingkatannya lalu kemudian lahir
kembali dalam badan yang lain. Seperti halnya ketika kita berganti baju dari
baju yang sudah usang menuju baju yang baru. Menurut Buddha Gotama Kelahiran
dan Kematian tidak ada Kaitannya dengan Allah/ Tuhan YME dsb, semua tergantung
anda, dan hal ini ada ditangan anda yang menentukannya yaitu PERBUATAN ANDA
SENDIRI dalam bahasa agama Buddha KARMA. Sementara Konfusius berkata kepada muridnya : muridku
mengapa engkau menanyakan kematian sebab tentang hidup inipun belum selesai
kita simpulkan. Khatolik dengan Islam hampir sama dalam memahami dan menyikapi
kematian. Mereka memiliki keyakinan bahwa orang yang mati akan mendapatkan
tempat sesuai dengan perbuatannya selama ia hidup di dunia. Mereka juga
meyakini bahwa doa-doa masih sangat menentukan posisi orang yang telah mati
artinya jika orang-orang yang sudah mati terus di doakan maka ia akan
mendapatkan pengampunan ilahi sehingga dikenal istilah api penyucian
(purgatory) dalam khatolik. Bagaimana pandangan Alkitab sendiri tentang
kematian?
B. ISI
1. Apa kata
alkitab tentang kematian?
·
Terpisah dari kasih Allah (Kej. 2:17, Kej.3:23)
·
Menjadi penghuni neraka selamanya (Why. 21:8, 2 Kor.
1:10)
·
Akhir masa hidup di dunia(Kej. 5:27)
·
Awal kehidupan setelah selesai di dunia (Luk. 16:22-23)
·
Kematian adalah suatu keuntungan (Fil.1:21)
·
Tidak menuruti keduniawian (Kol. 3:5)
·
Kesempatan bertemu Tuhan Yesus (1 Tes. 4:14)
·
Kehidupan yang kekal (Yoh. 11:25-26)
·
Kematian hanya sekali saja (Ibr. 9:27)
·
Pindah kewarganegaraan (Fil. 3:20)
·
Kematian itu berharga (Maz. 116:15)
2. Sikap orang
percaya terhadap kematian
·
Jadilah kehendak-Mu/berserah penuh (Mat. 26: 39, 42 dan
43)
·
Waspada (Mat. 24:4)
·
Siap sedia (Mat. 24:44)
·
Berdiri teguh/jangan goyah(1 Kor.15:58)
·
Bertahan (Mat. 24:13, Yak.1:12)
·
Tetap berpengharapan kepada Tuhan (1 Tes. 4:13)
C. KESIMPULAN
Jadi,
alkitab dengan jelas mencatat bahwa kematian mencakup dua bagian yaitu kematian
secara rohani (di dunia dan di neraka/selama-lamanya) dan kematian secara
jasmani (di dunia dan hanya sekali). Bagi orang percaya kematian secara jasmani
bukanlah suatu malapetaka tetapi kesempatan untuk menikmati kehidupan yang
takkan berkesudahan namun menjadi bencana bagi orang yang tidak menjadikan
Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin.
No comments:
Post a Comment