Thema : Jiwa Manusia
Nats : Mazmur 86 : 4
Oleh : Ev. Nelson Sembiring, S.Pd.,
M.Th©.
A.
PENDAHULUAN
Manusia
terdiri dari tiga aspek yang membangun (trikotomi) yaitu tubuh, jiwa dan roh.
Namun ada pandangan lain yang mengatakan manusia hanya terdiri dari dua aspek
yaitu tubuh dan roh/jiwa.
1.
Tubuh adalah
unsur lahiriah manusia, unsur daging yang dapat dilihat, didengar, disentuh,
dan sebagainya
2.
Jiwa adalah
unsur batiniah manusia yang tidak dapat dilihat. Jiwa manusia meliputi beberapa
unsur, pikiran, emosi (perasaaan) dan kehendak. Dengan pikirannya, manusia
dapat berpikir, Dengan perasaannya manusia dapat mengasihi dan dengan
kehendaknya, manusia dapat memilih.
3.
Roh adalah
prinsip kehidupan manusia. Roh adalah nafas yang dihembuskan oleh Allah ke
dalam manusia dan kembali kepada Allah, kesatuan spiritual dalam manusia. Roh
adalah sifat alami manusia yang 'immaterial' yang memungkinkan manusia
berkomunikasi dengan Allah, yang juga adalah Roh.
B.
ISI
Apa arti jiwa
menurut Alkitab?
1.
Jiwa
meunjuk kepada orang (Kis 7:14)
2.
Jiwa
menunjuk kepada hati/perasaan (Maz 51:19, 86:4)
3.
Jiwa
menunjuk kepada nyawa/kehidupan (Maz 66:9, 78:50)
4.
Jiwa
menunjuk kepada sikap/karakter (Maz 32:2)
Bagaimana Pandangan Alkitab tentang jiwa Manusia?
1.
Jiwa
manusia bagian dari satu kesatuan yang utuh (sempurna) yang dikuduskan Allah (1
Tes 5:23)
2.
Jiwa
manusia dapat menyatu satu dengan yang lain (1 Sam 18:1)
3.
Jiwa
dah roh manusia dapat terpisah (Ibr 4:12)
4.
Jiwa
manusia ada setelah rohnya ada (Kej 2: 7, 20)
5.
Jiwa
manusia hilang setelah rohnya pergi (Pkh 12:7)
6.
Jiwa
manusia dapat binasa (Mat 10:28)
C.
KESIMPULAN
Jiwa
sebagai bagian dari kehidupan kita harus senantiasa terpelihara dengan baik.
Tentu memelihara jiwa bukan dengan perkara-perkara duniawi tetapi dengan
perkara rohani. Mari kita senantiasa menjadikan Tuhan sebagai pemelihara jiwa
kita (Maz 19:7, 34:23)
No comments:
Post a Comment