Thema : Pekerjaan Roh Kudus
Nats : Yoh. 14:15–20
Oleh : Ev. Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th©.
A.
PENDAHULUAN
Doktrin Roh Kudus merupakan
salah satu doktrin yang paling penting dalam Firman Allah dan salah satu
kebenaran tentang penebusan yang paling utama.
Karena itu orang percaya perlu berupaya untuk mengetahui semua yang bisa
diketahuinya mengenai pribadi, pelayanan dan karya Roh Kudus sebagaimana dalam
Alkitab. Mungkin banyak yang beranggapan bahwa Roh Kudus berkarya setelah
Kristus naik ke surga dan Roh Kudus turun ketika hari raya Pentakosta. Sehingga
ada aliran gereja tertentu menjadikan peristiwa itu sebagai momen untuk
dijadikan dasar dan mengklaim bahwa setiap orang percaya harus “berbahasa roh”
dalam ibadah-ibadah yang dilakukan. Tetapi jika kita belajar lebih jauh, sejak
penciptaan sampai hari ini Roh Kudus berkarya. Karya Allah Roh Kudus, Tuhan
Yesus dan Allah Bapa tidak terpisah satu dengan yang lain, sebab ketiganya
adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seperti pernyataan Yesus
bahwa Ia dan Bapa adalah satu (Yoh. 10:30, 14:10).
B.
ISI
1.
Siapakah Roh Kudus dan bagaimanakah hubunganNya dengan Allah
Tritunggal?
Roh
Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Tritunggal. Dalam Kej. 1:28 : “Baiklah
Kita menjadikan manusia…..”. Kata Kita menunjuk pada Kej. 1:1–3 : Pada
mulanya Allah, …..Roh Allah,….. ber-Firman-lah
Allah…. Jadi Roh Kudus adalah Roh Allah yang memberi hidup (nafas) kepada
setiap makhluk yang diciptakan Allah melalui firmanNya. Dalam Yoh. 1: 14
dikatakan bahwa Firman itu telah menjadi manusia. Saat Firman menjadi manusia
maka Ia melakukan pekerjaanNya di dunia bukan berarti Bapa dan Roh Kudus tidak
berkarya, tetapi Bapa bukan manusia, Roh Kudus bukan manusia sehingga
seolah-olah Yesus lebih dominan di dalam PB. Dalam kemanusiaanNya benar bahwa
Karya Yesus lebih dominan dalam PB namun dalam keilahianNya sebagai Firman
Allah ia setara dengan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus dan ketiganya adalah
satu.
2.
Apakah pekerjaan Roh Kudus?
·
Dalam Perjanjian Lama
Ø Ikut
dalam penciptaan langit, bumi dan segala isinya (Kej. 1:1 – 3). Allah
menciptakan segala sesuatu dengan FirmanNya, manusia diciptakan dari debu tanah
dan Roh Allah (nafas Allah) memberi kehidupan kepada manusia itu (Kej. 2:7).
Ø Memenuhi
hidup orang percaya sehingga bisa melakukan pekerjaan Tuhan.
a.
Yosua menggantikan Musa memimpin bangsa Israel karena ia
penuh dengan Roh Allah (Bil. 27:18).
b.
Saul dipenuhi Roh Allah dan menjadi Raja Israel yang pertama
(1 Sam. 10: 1, 10).
c.
Daud dipilih dan diurapi Samuel diantara saudara-saudaraNya
menjadi Raja Israel dan ia dipenuhi Roh TUHAN (1 Sam. 16:13).
d.
Bezaleel bin Uri bin Hur dipenuhi Roh Allah sehingga
memiliki karunia (keahlian) dalam segala macam pekerjaan untuk membangun kemah
(bait) Allah (Kel. 31: 2 – 3).
·
Dalam Perjanjian Baru.
Ø Bagi
orang yang belum percaya
a.
Menginsyafkan (Yoh. 16:8). Contoh: Rasul paulus bertobat
(insyaf) dan ia dipenuhi Roh Kudus bahkan mampu berbahasa roh tetapi tidak serta merta mengekspresikannya dalam
ibadah (1 Kor. 14: 18 – 19).
b.
Melahirkan kembali (Tit. 3:5). Contoh: Nikodemus (pemimpin
agama Yahudi) dituntun Yesus untuk memperoleh kelahiran baru melaui Roh (Yoh.
3:5 – 7).
c.
Mensyahkan (mematraikan) orang setelah percaya (Ef. 1:13).
Orang yang sudah menerima keselamatan di dalam Yesus Kristus akan dimateraikan
dengan Roh Kudus dan menjadi milik Allah untuk selama-lamanya.
Ø Bagi
orang percaya
a.
Menyertai orang percaya (Yoh. 14:16)
b.
Mengajarkan dan mengingatkan segala perintah Allah (Yoh.
14:26)
c.
Memimpin orang percaya (Yoh. 16:13, Rm. 8:14)
d.
Menguatkan/membantu orang percaya dalam kelemahan (Rm. 8:26)
e.
Menjadikan orang percaya sebagai saksi (Kis. 1:8)
C.
KESIMPULAN
Jadi Roh Kudus adalah
pribadi dari Allah Tritunggal yang berkuasa sejak dunia diciptakan sampai hari
ini dan sampai selama-lamanya. Ia kekal bersama dengan Allah dan firmanNya dari
kekekalan masa lampau sampai kekekalan masa yang akan datang. Marilah kita
senantiasa hidup dipimpin oleh Roh Kudus sehingga kita hidup kita menjadi hidup
yang berarti hingga kita kembali ke Yerusalem yang baru. Tuhan Yesus
memberkati. AMIN.
No comments:
Post a Comment