Thema : AADI?
Nats : 1 Tim.4 : 8
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, M. Th.
A.
PENDAHULUAN
Yosua berkata : Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada
Tuhan (Yos. 24:15). Paulus berkata kepada orang-orang Ibrani : Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita (Ibr. 10:25). Daud berkata
: Beribadahlah kepada Tuhan dengan takut dan ciumlah kakiNya dengan gemetar
(Maz. 2:11). Ada apa dengan ibadah (AADI)? Sehingga Yosua, Paulus dan Daud menyerukan
untuk beribadah kepada Tuhan. Ada apa dengan ibadah (AADI)? Sehingga gereja sebagai
organisasi membuat jadwal ibadah dan menghimbau jemaat untuk menghadirinya.
Tentu ibadah bukan hanya sekedar kegiatan berkumpul tetapi lebih dari itu
ibadah memiliki makna yang penting dalam perjalanan kehidupan umat manusia.
Mari kita terus beribadah kepada Tuhan.
B.
ISI
1.
Arti Ibadah.
a.
Ibadah
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai anggota
keluarga Allah ( 1 Tim. 3:15-16). Jika kita merasa sebagai anggota keluarga
Allah dalam konteks jemaat GKRI IMA maka ibadah adalah suatu kegiatan wajib
yang harus kita laksanakan secara terus-menerus.
b.
Suatu kegiatan
melatih diri agar terhidar dari pengaruh ajaran yang tidak benar (1 Tim. 4:7). Tanpa
adanya ibadah sebagai filter maka kita akan mudah terpengaruh oleh berbagai
ajaran yang tidak sehat. Banyak orang Kristen suka dengan “sulap” yang dikemas
atas nama mujizat.
2.
Ada Apa
Dengan Ibadah?
a.
Dalam ibadah
ada janji untuk hidup hari ini (1 Tim. 4:8)
·
Beroleh berkat
secara jasmani (Mat. 6:33).
Bahwa saat kita mencari kerajaan Allah (beribadah) maka Tuhan
berjanji akan memberkati hidup kita secara jasmani. Tuhan juga berjanji bahwa
orang yang meninggalkan segala sesuatu untuk mengikutNya akan menerima berkat
seratus kali lipat (Mat. 19:29).
·
Beroleh kebahagiaan
di dunia (Wahyu 1:3).
Saat kita membaca dan mendengar firman saat ibadah serta melakukannya
tiap-tiap hari sebagai praktek ibadah maka kita akan menjadi orang yang
berbahagia. Yakobus berkata: Barang siapa mendengar dan meneliti serta
melakukan firman dengan sungguh-sungguh maka ia akan berbahagia (Yak. 1:25).
b.
Dalam ibadah
ada janji untuk hidup yang akan datang (1 Tim. 4:8)
·
Beroleh kehidupan
yang kekal (Mat. 19:20).
Saat kita sungguh-sungguh mengikut Yesus maka Ia berjanji akan
mengaruniakan hidup yang kekal. Yakobus berkata bahwa saat kita menerima firman
maka jiwa kita akan selamat (Yak. 1:19).
·
Beroleh upah
di sorga (Mat. 5:11-12).
Yesus berjanji jika oleh karena mengikut Dia kita dicela dunia
maka kita akan beroleh upah besar di sorga. Yohanes menyampaikan janji Tuhan
bahwa yang setia sampai akhir akan beroleh mahkota (Wahyu 2:10).
C.
PENUTUP
Tawaran dunia memang menggiurkan dan sepertinya prosesnya lebih
menjanjikan. Ingat bahwa tidak ada sesuatu yang instan. Bahwa mie instan itu
memang enak tapi tidak baik untuk kesehatan. Jangan pernah menggantungkan harapan
pada dunia sebab dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginanya. Hanya satu
tempat berharap itulah Yesus Tuhan yang akan selalu kita jumpai saat melakukan peribadahan.
Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment