Thursday, May 2, 2019

Tuhan Kok Mati ?


Thema             : Tuhan Kok Mati ?
Nats                 : 1 Kor. 11:26
Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th.


A.      PENDAHULUAN
Semua makhluk hidup yang ada di dunia akan mengalami satu peristiwa yang disebut kematian. Sehingga kematian seseorang adalah suatu hal yang biasa karena sudah menjadi ketetapan Tuhan (Ibr. 9:27). Bagaimana jika Tuhan yang mati?? Tuhan adalah penguasa atas segala isi dunia termasuk berkuasa atas hidup dan mati. Hal ini menimbulkan suatu pertanyaan besar baik di kalangan Kristen terlebih non Kristen, “Tuhan Kok Mati?”. Jika orang non Kristen yang bertanya tentang itu adalah sesuatu yang wajar, sebab yang mereka pahami bahwa Tuhan itu adalah pribadi yang transenden (jauh) dan tidak dapat dikenal. Sebaliknya jika orang Kristen yang menanyakan hal itu maka ini menunjukkan bahwa ia masih belum dewasa secara iman Kristen. Artinya, bahwa orang Kristen tersebut belum memahami dengan baik siapa Tuhan yang ia imani. Sehingga, ketika ada orang yang mempertanyakan hal itu kepadanya maka ia tidak mampu menjawab imannya sendiri, bahkan lebih buruk dari itu, ia meragukan apa yang ia imani sehingga tidak tertutup kemungkinan ia akan berpindah keyakinan. Mari kita belajar tentang peristiwa kematian Tuhan Yesus.
B.       ISI
1.      Bisakah Tuhan Mati?
Tuhan artinya yang berkuasa, berkuasa dalam hal ini bukan semata berkuasa atas sesuatu tetapi berkuasa atas segalanya (Mat. 28:18). Jadi kok Tuhan yang berkuasa di bumi dan di sorga bisa mati? Alkitab mencatat bahwa Yesus adalah manusia:
a.       Yoh. 1:14 : “Firman itu telah menjadi manusia, ...” Siapakah “Firman” ? Firman adalah gelar keilahian Yesus, bahwa ia adalah Firman Allah yang adalah Allah itu sendiri (Yoh. 1:1). Sebelum ia menjadi manusia pun Ia sudah ada bersama dengan Allah dan segala sesuatu dijadikan oleh Firman Allah.
b.      Ibr. 2:9: “Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, ...”. Lebih rendah dari Tuhan adalah malaikat, lebih rendah dari malaikat adalah manusia.
Jadi, jika Yesus adalah manusia seperti kita maka ketika Ia mengalami kematian tidak ada suatu keanehan. Tapi Ia kan Allah/Tuhan? Benar Ia adalah Tuhan/Allah tetapi yang mati adalah kemanusiaanNya (1 Pet. 3:18 “...Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, ...”). Jadi Tuhan tidak bisa mati, yang mati adalah kemanusiaan Yesus tetapi keilahianNya tetap kekal bersama Allah.
2.      Misteri Kematian Yesus
Walaupun kematian Yesus sama dengan kematian manusia secara umum (karena disiksa, kehabisan darah, dll), namun sangat tidak seimbang bila dibandingkan dengan manusia termasuk dengan tokoh agama manapun juga dengan para nabi dan rasul. Mengapa??
a.       KematianNya sudah diberitakan baik dalam PL dan PB sebelum kematianNya.
·      Yunus berada 3 hari 3 malam di dalam perut ikan (Yun. 1:17) dan itu memberitakan tentang Yesus yang berada 3 hari 3 malam di dalam kubur sebelum bangkit (Mat. 12:40).
·      Yesus sendiri memberitahukan tentang kematianNya kepada murid-murid (Mat. 17:22-23).
·      Yesus juga memberitahukan kematianNya kepada imam-imam kepala (Mrk. 14:58)
b.      KematianNya menjadi keselamatan bagi manusia. Semua orang yang mati tidak berkaitan dengan kehidupan orang lain, tetapi Yesus mati untuk kehidupan manusia.
·      TubuhNya yg terpecah dan darahNya yang tertumpah utk keampunan manusia (Mat. 26:26-28).
·      Kristus telah mati utuk segala dosa manusia (Rm. 5:6-8)
·      Salib memperdamaikan kita dengan Bapa di sorga (Kol. 1:20)
c.       KematianNya hanya Sesaat. Semua yang telah mencapai ajalnya maka selesailah sudah kehidupannya di dunia ini. Tetapi Yesus bangkit dan hidup kembali sebelum Ia kembali ke sorga. Alkitab mencatat bahwa Yesus bangkit pada hari minggu (Mat. 28:6). Dan kebangkitan ini menjadi momen yang sangat luar biasa bagi para rasul sehingga mereka yang sebelumnya tercerai berai kembali bersatu padu untuk memberitakan kebenaran (Injil Kristus) hingga saat ini kita juga menjadi pengikutNya.
C.       KESIMPULAN
Bagi orang percaya seharusnya tidak lagi bertanya “Tuhan Kok Mati?”, tetapi jauh lebih penting bertanya dalam hati “Kok Tuhan mau mati bagiku yang hina ini?”, sehingga dengan memaknai pertanyaan ini membuat kita sadar bahwa Kristus telah mati bagi kita sehingga kita harus hidup bagi Dia. Amin.

4 comments:

  1. jika tuhan tidak bisa mati, lalu yang mati untuk menebus dosa manusia siapa?

    ReplyDelete
  2. 1 Pet. 3:18 “...Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia,.... Jadi yang mati adalah kemanusiaan yang dikenakan kepadaNya.

    ReplyDelete
  3. Allah dalam Kristen itu siapa

    Salam toleransi dari islam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Allah itu ya Allah yg kekal. Tetapi Dia dikenal dalam pribadi Yesus Kristus. Firman Allah turun (Nuzul) menjadi buku/Qur'an dlm Islam tetapi dlm Kristen Firman itu Nuzul menjadi daging (manusia) itulah manusia Yesus Kristus yg manusiawi dan sekaligus ilahi.

      Delete