Wednesday, February 9, 2022

Dasar Pemberitaan Injil Dalam Perjanjian Lama

 

Thema            : Dasar Pemberitaan Injil Dalam Perjanjian Lama

Nats                : Kej. 3:1-24

Oleh                : Pdt. Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th.

 

A.      PENDAHULUAN

Ketika manusia mendengar dan melakukan kemauan iblis di taman Eden maka manusia yang diciptakan Tuhan begitu amat baik menjadi rusak. Allah tidak pernah merancang sesuatu yang buruk bagi manusia. Tetapi manusia juga tidak diciptakan seperti robot melainkan memiliki kehendak bebas. Saat kehendak itu meleset dari ketetapan Tuhan maka akhirnya manusia itu harus menanggung akibat dari pilihannya yang salah. Akibat dari dosa itu maka manusia mengalami kematian, baik secara jasmanai juga secara rohani. Kematian secara jasmani akan dialami oleh semua manusia, namun kematian secara rohani akan dialami oleh mereka yang tidak mengenal Yesus sampai akhir hidupnya. Pemberitaan Injil  adalah jalan bagi seorang yang berdosa untuk mengenal kasih Tuhan. Mari memberitakan Injil.

B.      ISI

1.      Apa Dasar Pemberitaan Injil dalam Perjanjian Lama? Mengapa Injil harus diberitakan?

a.       Karena manusia telah jatuh ke dalam dosa (ay. 6). Saat manusia mengambil buah pengetahuan maka manusia jatuh ke dalam dosa. Dan semua manusia yang dilahirkan dari Adam dan Hawa adalah manusia berdosa (1 Kor. 15:22a). Tanpa pemberitaan Injil maka manusia akan terus hidup dalam dosanya.

b.      Karena hubungan manusia terputus dengan Allah (ay. 23).  Manusia diusir dari taman Eden sehingga tidak lagi bersekutu dengan Allah. Sampai hari ini banyak manusia yang jauh dari persekutuan dengan Allah. Tanpa pemberitaan Injil maka manusia akan tetapi jauh dari Allah.

c.       Karena manusia hidup dalam ketakutan (ay.10). Setelah manusia jatuh kedalam dosa maka sampai hari ini manusia selalu hidup dalam ketakutan. Takut saat sakit, takut saat ekonomi sulit, takut saat datang masalah  bahkan ada yang takut tanpa alasan yang jelas. Tanpa berita Injil maka manusia akan mati dalam ketakutannya.

d.      Karena memberitakan Injil adalah ketetapan Allah sejak manusia jatuh ke dalam dosa (ay. 15). Allah memang tidak bisa mentolerir dosa Adam dan Hawa tetapi ternyata kasihNya lebih besar dari murkanya. Maka berita Injil langsung diperdengarkan Allah di Taman Eden. Itulah Injil yang pertama (Proto Evangelium).

2.      Bagaimanakah cara pemberitaan Injil menurut Perjanjian Lama?

a.       Tuhan datang mencari manusia (ay. 8-9). Bahwa manusia yang telah berdosa takut bertemu Allah, maka Allah sendirilah yang datang mencari manusia. Maka hari ini kita di pakai oleh Tuhan untuk mencari yang terhilang. Yesus berkata : “Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku …. (Mat. 28:19).

b.      Tuhan berbicara (berdialog) dengan manusia. FirmanNya (ay. 11), kemudian berfirmanlah Tuhan (ay. 13), FirmanNya kepada perempuan itu (ay.16), Lalu FirmanNya kepada manusia itu (ay. 17),Berfirmanlah Tuhan Allah (ay. 22). Artinya lewat dialog maka berita Injil akan sampai kepada orang lain. Hari ini Tuhan memakai kita untuk menyampaikan firmanNya itu kepada setiap manusia yang masih hidup dalam dosanya.

c.       Tuhan menuntun manusia untuk membereskan dosanya (ay. 21). Tuhan mengorbankan binatang (domba) untuk menutupi ketelanjangan (keberdosaan) manusia. Dengan kata lain Allah sedang menuntun mereka untuk mengimani Anak Domba Allah yang akan datang untuk menghapus dosa dunia (Yoh. 1:29). Hari ini Tuhan mengutus kita untuk menuntun orang yang belum mengenal Tuhan agar mengakui dosanya dan menerima keselamatan di dalam nama Tuhan Yesus.

C.      KESIMPULAN

Tanpa pemberitaan Injil maka dosa yang telah dimulai di taman Eden akan terus memperbudak manusia sampai pada kesudahan zaman. Orang yang diperbudak dosa takkan pernah bisa menikmati hidup di dunia dan akan binasa saat meninggalkan dunia. Jika hari ini kita telah menjadi percaya maka sadarilah bahwa itu karena pemberitaan orang lain kepada kita. Sehingga memberitakan Injil adalah tugas yang wajib kita lakukan mulai hari ini dan seterusnya. Mari kita mulai dari orang-orang terdekat kita dan terus berjalan sesuai dengan pimpinan Tuhan bagi kita untuk memberitakan kebenaranNya. Tuhan Yesus memberkati.

2 comments:

  1. Amin... Makasih Hamba-Nya Pdt. Nelson, Tuhan Yesus mberkati 🙏🏼

    ReplyDelete