Thema :
Menjadi Garam dan Terang Dunia
Nats :
Mat. 5:13-16
Oleh : Pdt. Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th.
A.
PENDAHULUAN
Pentingkah seorang yang beragama Kristen
dengan suara yang nyaring mengatakan bahwa ia seorang Kristen? Tidak ada yang
salah kalau kita menyatakan dengan mulut kita bahwa kita adalah seorang
Kristen, tetapi jauh lebih baik jika kita menyatakan diri kita seorang Kristen
melalui cara hidup kita. Sebab, sebuah pohon dikenal dari buahnya (Mat. 12:33).
Inti dari ajaran keKristenan adalah KASIH, tetapi pada kenyataannya banyak
orang tidak lagi memiliki kasih, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia dan
terhadap Allah. Padahal Tuhan Yesus telah menunjukkan suatu teladan tentang
kasih dengan menyerahkan diriNYA utuk mengasihi manusia. Maka sudah seharusnya
kita juga menjadi teladan ditengah-tengan dunia ini.
B.
ISI
1.
Apakah makna
menjadi garam dan terang dunia?
a.
Menjadi
garam dunia (Mat. 5:13). Apakah maknanya orang Kristen menjadi garam dunia?
·
Garam
berfungsi memberi rasa. Kehadiran orang Kristen dimana dan kapanpun juga harus memberi
rasa damai bagi orang lain. Sebab itulah yang dikehendaki Allah (1 Kor. 14:33).
·
Garam
berfungsi untuk mengawetkan makanan. Kehadiran orang Kristen harus mampu
membuat keadaan yang baik menjadi semakin baik lagi. Dengan kata lain ketika
seorang Kristen hadir maka membuat kasih antar sesama menjadi tidak
berkesudahan “awet” (Maz. 89:2)
·
Garam
berfungsi menjadi pupuk (Luk. 14:35). Kehadiran orang Kristen harus bisa
membuat orang lain mengalami pertumbuhan bahkan berbuah di dalam perkataan dan perbuatan.
Orang Kristen hadir sebagai pemupuk rasa persaudaraan. Dengan kata lain seorang
Kristen harus hadir sebagai benang dan jarum untuk merajut kasih yang terkoyak
bukan sebaliknya menjadi gunting yang selalu memisahkan persatuan. Ilustrasi:Tetangga.
b.
Menjadi terang dunia (Mat. 5:14). Apakah
maknanya orang Kristen menjadi terang dunia?
·
Terang
berfungsi untuk menerangi kegelapan. Kehadiran orang Kristen harus mampu untuk
menuntun orang pada suatu pertobatan (2 Tim. 2:24-26)
·
Terang berfungsi
untuk membuat arah/tujuan semakin jelas.
Kehadiran orang Kristen harus mampu mengarahkan orang kepada keselamatan
(KPR. 11:14).
2.
Bagaimanakah
cara hidup agar dapat menjadi garam dan
terang dunia?
a.
Selalu hidup
di dalam doa (1 Tes. 5:17)
·
Berdoalah sampai
sesuatu terjadi
·
Berdoalah
walaupun tidak terjadi apa-apa
·
Berdoalah
apapun yang terjadi (Ilustrasi: Restoran Gratis)
b.
Senantiasa
merenungkan Firman Tuhan (Maz. 1:1-2)
c.
Senantiasa
bersyukur (1 Tes. 5:18) Ilustrasi : Pengawal yang baik hati.
3.
Untuk apa orang
Kristen menjadi teladan?
Kita hidup
menjadi teladan bukan supaya kita dipandang hebat dan mendapat pujian dari
orang lain bahwa kita layak ditiru. Jikalau pun itu di alamatkan orang kepada
kita biarlah semua kita kembalikan untuk kemuliaan Bapa di Sorga sebab Dialah
yang layak dipermuliakan (Mat. 5:16)
C.
KESIMPULAN
Tidak ada alasan bagi orang percaya untuk
tidak menjadi teladan di dalam hidupnya. Memang kita lemah dan terbatas tetapi
ketika kita menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam hidup
kita maka ia yang akan memampukan kita hidup lebih baik hari lepas hari sampai
ia datang kembali menjemput kita untuk hidup bersama-sama dengan Dia. Amin.
Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan.
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
Nama : Bpk NELSON
No comments:
Post a Comment