Monday, April 30, 2018

Wujud Kasih Kepada Tuhan


Thema            : Wujud Kasih Kepada Tuhan
Nats                : Mat. 22:37
Oleh                : Ev. Nelson Sembiring, S. Pd., M. Th©

A.    PENDAHULUAN
Bukan merupakan hal yang sulit bagi seorang yang beragama Kristen untuk melantunkan syair-syair lagu “Kumau cinta Yesus selamanya….. “ atau “Aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap hatiku……”. Tetapi apakah benar orang Kristen yang melantunkan lagu-lagu itu sungguh mencintai Tuhan atau tidak? Kitalah yang paling tahu apakah kita mencintai Tuhan atau tidak, namun demikian orang lain juga bisa melihat apakah kita pibadi yang mencintai Tuhan atau hanya orang yang sekedar beragama Kristen saja.

B.     ISI
1.      Pengertian Wujud dan Wujud Kasih Kepada Tuhan
Ø  Wujud adalah sesuatu yang dapat dirasakan melalui panca indera. Ada 3 wujud di dalam ilmu ilmu Fisika yaitu gas, cair dan padat.
Ø  Wujud Kasih Kepada Tuhan adalah suatu sikap hidup sebagai bukti bahwa seseorang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Sebagaimana wujud dalam ilmu Fisika, wujud kasih kepada Tuhan juga dapat dilihat dalam 3 bentuk yaitu hati/akal budi, perkataan dan perbuatan.
2.      Wujud Kasih kepada Tuhan
Ø  Hati/akal budi yang mengasihi Tuhan.
Hati dan akal budi (pikiran) adalah sesuatu yang tidak terlihat, tetapi apa yang ada di dalamnya akan terlihat kemudian dari apa yang dikatakan dan diperbuat. “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Luk. 6:45)
Ketika manusia jatuh ke dalam dosa maka hati dan akal budinya ikut rusak, tetapi kertika Kristus hadir maka disucikan kembali sehingga dapat mengasihi Tuhan. “Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni “ (Ibr. 10:22). Bagaimanakah hati/akal budi yang mengasihi Tuhan?
1.      Hati yang selalu dipenuhi kasih.
Contoh: Orang Samaria (Luk. 10:33) “ Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan”.
2.      Hati yang tidak menuruti keinginan duniawi.
“Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat ( Lukas 21:34)
3.      Hati yang selalu tertuju kepada Tuhan.
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”.(Kolose 3:23).
4.      Akal budi yang selalu berpegang kepada Firman Tuhan.
“Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu”. (1 Taw. 22:12).
Ø  Perkataan yang mengasihi Tuhan.
Seseorang berkata “Mulutnya aja yang kasar ini, tetapi hatinya baik kok”. Hati yang baik tidak akan membenarkan mulut yang kasar, sebab yang terucap dari mulut dating dari hati (Luk. 6:45). Bagaimanakah perkataan yang mengasihi Tuhan?
1.      Perkataan yang membangun orang lain.
“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia” (Ef. 4:29).
2.      Perkataan yang penuh kasih
“Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang”. (Kol. 4:6)
3.      Perkataan yang disertai pujian, baik pujian kepada manusia terlebih kepada Tuhan.
“dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani…”. (Ef. 5:19).
Ø  Perbuatan yang mengasihi Tuhan
Perbuatan adalah wujud yang paling nyata apakah seseorang mengasihi Tuhan atau tidak. Kesaksian terbaik sebagai orang Kristen bukanlah sebanyak apa firman Tuhan yang kita pikirkan dan perkatakan tetapi sejauh mana kita menghidupinya dan semua itu terlihat dari apa yang kita lakukan (perbuat) sehari-hari. Bagaimanakah perbuatan yang mengasihi Tuhan? Paulus berkata dalam Fil. 1:27a “Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus”. Tanpa penjelasan lebih jauhpun kita sudah tahu bagaimana hidup yang berpadanan dengan Injil Kristus. Namun secara praktis dapat kita lihat pada beberapa tokoh sebagai berikut:
1.      Kain dan Habel melakukan perbuatan yang sama yaitu memberi persembahan tetapi dengan sikap hati yang berbeda (Kej. 4:3-6).
2.      Marta dan Maria melakukan perbuatan yang baik, tetapi Maria tahu mana yang terbaik yaitu duduk dekat Tuhan Yesus dan mendengarkan firman yang disampaikan (Luk. 11:38).
3.      Timotius dan Euthikus melakukan hal yang sama yaitu mendengar khotbah Paulus tetapi dengan sikap yang berbeda, Timotius serius sementara Euthikus ngantuk karena duduk dekat jendela (Kis. 20:9).
4.      Rut dan Orpa mengalami masalah yang sama yaitu kehilangan suami, tetapi memiliki sikap yang berbeda. Orpa meninggalkan Naomi mertuanya dan kembali kepada bangsanya (Moab, penyembah berhala) tetapi Rut memilih tetap bersama Naomi dan meyembah Allahnya Naomi (Rut 1:14-16).
5.      Petrus dan Yudas melakuakan hal yang sama yaitu menghianati Tuhan Yesus (menjual dan menyangkal) tetapi sikapnya berbeda. Petrus menyesal dan mohon ampun sehingga dipakai Tuhan dengan luar biasa tetapi Yudas menyesal dan mengakhiri hidupnya.
6.      Sarah dan Hana memiliki masalah yang sama yaitu tidak memiliki katurunan, tetapi memiliki sikap yang berbeda. Sarah mengambil jalan pintas tetapi Hana tetap menanti pertolongan Tuhan dengan terus berdoa (1 Sam. 1:10-12).

C.    KESIMPULAN
Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap hatiku
Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap jiwaku

Kurenungkan FirmanMu siang dan malam
Kupegang p’rintahMu dan kulakukan
Engkau tahu ya Tuhan tujuan hidupku
Hanyalah untuk menyenangkan hatiMu.

Donasi Untuk Pengembangan Pelayanan. 
No. Rekening BNI : 0330445252 (Cabang Medan)
Nama : Bpk NELSON

No comments:

Post a Comment